Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa target penyelesaian pembangunan dan renovasi infrastruktur pendukung Asian Games XVIII-2018 yang dilakukan oleh Kementerian PUPR masih sesuai jadwal, bahkan beberapa venue sudah dapat selesai Juni 2017.
Untuk renovasi beberapa venue di Gelora Bung Karno (GBK) yang akan selesai bulan Juni 2017 yaitu, lapangan Hoki, Sepakbola A/B/C, lapangan Panahan, dan Tenis indoor maupun outdoor. Pembangunan dan renovasi di kompleks GBK sendiri terbagi menjadi 7 paket pekerjaan konstruksi dengan total nilai kontrak sebesar Rp1,77 triliun.
Paket pembangunan dan renovasi venue olahraga di Komplek GBK terdiri dari Renovasi Stadion Utama GBK (AG-1) senilai Rp 770 miliar dengan kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT. Penta Rekayasa, Pembangunan Training Facility GBK (AG-2) senilai Rp 154 miliar dengan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Renovasi Stadion Renang (Aquatic) (AG-3) senilai Rp 275 miliar dengan kontraktor PT. Waskita Karya (Persero) dan Renovasi Lapangan Hoki, Sepak Bola A/B/C dan Lapangan Panahan GBK (AG-4) senilai Rp 96 miliar dengan kontraktor PT. Jaya Konstruksi KSO PT. Yodya Karya (Persero).
Selanjutnya Renovasi Istana Olahraga GBK (AG-5) dengan nilai kontrak Rp 132 miliar dikerjakan kontraktor PT. Adhi Karya (Persero) KSO PT. Atelir Enam, Renovasi Stadion Tenis Indoor dan Outdoor Centercourt GBK (AG-6) senilai Rp 93 miliar dikerjakan kontraktor PT. Brantas Abipraya dan Renovasi Stadion Madya, Gedung Basket, Lapangan Baseball dan Softball GBK (AG-7) ) senilai Rp 213 miliar dikerjakan kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) KSO PT. Arkonin. Progres pekerjaan ketujuh paket tersebut, per-17 Maret 2017 telah mencapai 32,47 persen dan ditargetkan rampung seluruhnya pada November dan Desember 2017.
"Bisa digunakan untuk test event yang akan dilakukan pada November 2017. Tidak harus semua venue digunakan, hanya beberapa cabang olahraga saja" kata Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Selasa (21/3/2017).
Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas tambahan yaitu membangun 2 venue olahraga untuk jetski dan layar di Ancol. Selain venue olahraga, juga ditugaskan untuk membangun hutan kota GBK dan elevated parking yang direncanakan akan menggunakan lokasi driving range golf di GBK. “Penambahan tersebut saat ini sedang dalam tahap survey dan desain, kebutuhan dana diperkirakan Rp250 miliar,” tambah Menteri Basuki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun