Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta anak-anak muda di Tanah Air tidak hanya terjun ke dunia politik, tetapi juga menjadi pengusaha dengan ide-ide baru.
"Jangan hanya bermimpi untuk jadi politisi. Bermimpilah misalnya menjadi pengusaha, entrepreneur karena saat ini baru 1,6 persen, normalnya di atas lima persen, dengan gagasan-gagasan besar, jadi developer software, aplikasi, animasi, games, ke depan alurnya ada di situ," kata Presiden Jokowi.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat membuka Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Ke-19 di Aula Masjid Agung Darussalam, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa.
Presiden meyakini bahwa banyak anak bangsa yang memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik sehingga ia mendorong anak muda tidak hanya terjun ke dunia politik, melainkan menjadi pengusaha yang menciptakan ide-ide baru.
Indonesia harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap tarung, siap berkompetisi dan siap bersaing. "Tanpa itu akan ditinggal karena perubahan itu sangat cepat sekali," katanya.
Presiden Jokowi menyebutkan pemerintah juga terus berupaya mengejar ketertinggalan. Di bidang infrastruktur misalnya, pemerintah tengah membangun jalur kereta di Sulawaesi, jalan tol di Sumatera dan Trans Papua.
Perhatian pun diberikan kepada pulau-pulau kecil yang memerlukan pelabuhan kecil. Misalnya, ia berkunjung ke Halmahera untuk meresmikan Pelabuhan Laut Tapaleo. Pelabuhan tersebut memang pelabuhan kecil tapi memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Manfaat itu didengar langsung saat Presiden bertemu masyarakat. Mereka, ucap Presiden, karena adanya kejelasan kapal yang berlabuh maka dapa menjual hasil bumi, seperti kopra, cengkih dan lada dengan harga yang lebih baik.
"Inilah pentingnya membangun infrastruktur dalam rangka menekan biaya-biaya logistik, transportasi. Dan kita memang sudah ditinggal jauh dengan yang namanya infrastruktur," tutur Presiden.
Dalam kesempatan itu Presiden juga meminta agar kaum muda khususnya mahasiswa sebaiknya menyalurkan energi untuk berinovasi demi kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk saling menghujat satu sama lain.
"Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia harus menjadi bagian dari solusi bangsa ini. Jangan saling menghujat, jangan saling menjelekkan, jangan saling memfitnah karena kita ini saudara, baik sebagai sesama muslim, baik sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air," kata Presiden.
Bangsa Indonesia, ujarnya memiliki keragaman yang merupakan sebuah kekuatan. Untuk itu Presiden menekankan agar selalu menjaga dan merawat keanekaragaman itu.
"Bangsa mana yang seberagam kita? Enggak ada. Inilah anugerah Allah yang diberikan kepada kita dan harus dirawat dan kita jaga," ucap Presiden.
Presiden juga menegaskan bahwa budaya saling hujat dan menjelek-jelekkan sangat tidak produktif. Di negara lain orang berlomba-lomba menciptakan inovasi dalam berbagai hal terutama di bidang teknologi.
"Dunia sekarang ini berubah sangat cepatnya, setiap detik berubah, setiap menit berubah, setiap jam berubah, sangat dinamis. Perubahan itulah yang harus kita ikuti kalau tidak ingin ditinggal," ucapnya.
Presiden menceritakan ketika dirinya pernah mengingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti karena mengurus cantrang bertahun-tahun tidak selesai. Negara lain sudah berpikir bagaimana membangun "offshore aquaculture", budidaya ikan di tengah laut. "Kita masih urusan cantrang bertahun-tahun enggak selesai," ujarnya.
Kepada para elite politik, Presiden meminta mereka memberikan tauladan bagaimana bersikap dan berpendapat karena budaya sopan dan santun merupakan karakter bangsa Indonesia.
"Berilah contoh, berilah tauladan dengan kata-kata dan kalimat yang baik, pernyataan-pernyataan yang baik dan santun karena itulah karakter bangsa kita," ucapnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar