Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI kembali menyelenggarakan Rapat Kerja bersama Pemerintah untuk membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2018 tentang jawaban pemerintah atas tanggapan anggota komisi XI mengenai Asumsi Dasar dalam RAPBN 2018.
Namun, rapat yang dijadwalkan pada pukul 10.00 namun baru dimulai pada pukul 11.30. Patauan suara.com, para menteri yang hadir adalah Pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kecuk Suhariyanto.
Rapat kerja kali ini juga Gubernur Bank Indonesia diwakili oleh Deputi Gubernur Senior Mirza, dan Menteri PPN/Bappenas juga diwakili oleh Deputi Bidang Ekonomi Lonard Tampubolon.
Berikut ini detail asumsi makro dalam RAPBN 2018 :
1. Pertumbuhan Ekonomi
APBN 2017 : 5,3 persen
RAPBN 2018 : 5,4-6,1 persen
2. Inflasi
APBN 2017: 3 hingga 5 persen
RAPBN 2018 : 3,5 persen plus minus 1 persen
3. Nilai Tukar Rupiah
APBN 2017: Rp 13.650 hingga Rp 13.900 per USD
RAPBN 2018 : Rp13.500 - Rp13.800 per dolar Amerika Serikat
4. Suku Bunga SPN 3 Bulan
APBN 2017: 5 persen hingga 6 persen
RAPBN 2018 : 4,6-4,8 persen
5. ICP (Harga Minyak Mentah Indonesia)
APBN 2017: 35 dollar As sampai
45 dollar AS per barel
RAPBN 2018 : 45-60 dollar AS per barel.
6. Lifting Minyak Bumi
RAPBN 2018 : 1965-2.050 dollar AS per barel.
Baca Juga: Menkeu Bertemu Komisi Keuangan DPR Bahas RAPBN 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh