Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Ismanu Soemiran mengatakan, saat ini masih diperlukan penguatan pertanian tembakau. Tujuannya untuk meningkatkan kemandirian industri rokok kretek (IHT) Indonesia.
Menurutnya, selama ini kebijakan pemerintah masih tumpang tindih terhadap industri ini. Sehingga, Indonesia terjebak dengan kebijakan yang tidak memihak terhadap industri sehingga industri hasil tembakau kita menurun di saat produksi global justru naik.
Ismanu menyebutkan, pada tahun 2016 produksi tembakau global mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibandingkan tahun 2015.
"Kondisi ini berbanding terbalik dengan produksi tembakau nasional yang mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,28 persen selama 3 tahun terakhir ini," katanya di Jakarta, Kamis (13/7/2017).
Bahkan, tambahnya, pada 2016 silam produksi rokok di tanah air juga mengalami penurunan sebesar 1,67 persen dari 348 miliar batang pada 2015 menjadi 342 batang pada 2016. Pihaknya pun memperkirakan tren penurunan tersebut berlanjut hingga tahun ini.
"Kami juga mendukung RUU Pertembakauan untuk memayungi industri hasil tembakau nasional agar kebijakan tidak terpecah,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
LRT Jabodebek Gangguan Hingga Pengguna Jalan di Pinggir Rel, Apa Penyebabnya?
-
Harga Emas Antam Hari Turun! Saatnya Borong Lagi?
-
Tukin PNS ESDM Naik 100 Persen, Bahlil: Saya Tidak Segan Merumahkan Kalian
-
GMFI Cetak Laporan Mentereng, Rights Issue Jadi Momentum Bangkit?
-
4 Fakta Dim Sum Bonds (SUN Yuan) Indonesia Senilai Rp13,2 Triliun
-
2 Cara Cek dan Daftar DTKS Online untuk Mendapatkan Bansos Pemerintah
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Pemerintah Diminta Untuk Pikir-pikir Terapkan Kebijakan B50
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Prabowo Mau Kirim 500 Ribu Tenaga Kerja ke Luar Negeri, Siapkan Anggaran Rp 8 Triliun