Calon Gubernur Jawa Barat, Agung Suryamal menjadi harapan masyarakat Sumedang. Saat mengunjungi Cihayam, Kabupaten Sumedang, Agung Suryamal disebut sebagai harapan baru dari masyarakat Jawa Barat. Ketua Karang Taruna Kabupaten Sumedang, Jajang Suryana menyatakan masyarakat Sumedang punya harapan yang besar untuk menjadi Gubernur Jawa Barat.
"Sebelumnya belum pernah ada yang kesini. Ini harapan baru kita bersama. Harapan masyarakat Sumedang. Kami berharap pak Agung bisa terpilih, bisa mengurangi pengangguran disini, menambah sarana ibadah, sarana olahraga disini yang masih minim," kata Jajang di Sumedang, Jawa Barat, Senin (31/7/2017).
Warga Cihayam bersyukur karena dikunjungi Ketua Umum Kadin Jawa Barat itu. Ia meyakini bahwa persoalan di Sumedang bisa diatasi oleh figur pegusaha. Ia menyebut program ekonomi seperti sembako murah untuk masyarakat Sumedang menjadi perhatian masyarakat.
"Hatur nuhun Pak Agung sudah berkenan datang kesini. Beliau bagi - bagi sembako. Pak Agung juga sudah sharing soal program sembako murah ke depan. Insyallah ini pilihan masyarakat Sumedang," tutur Heti
Saat kunjungannya di Sumedang, Agung juga menyoroti peternakan ayam potong industri kecil dan bata merah tradisional. Agung prihatin melihat industri kecil yang kini terpinggirkan oleh industri yang skalanya lebih besar.
"Ini tidak bisa dibiarkan, lama kelamaan mereka terpinggirkan oleh industri besar. Ke depan harus ada komitmen pada insutri ini. Akses modal yang sulit, pembangunan infrastruktur yang masih kurang merata, membangun mesjid dan PAUD saja harus swadaya. Memang didaerah ini kekompakan warganya tinggi, mereka benar - benar swadaya, tapi jangan juga karena itu pemerintah juga jadi keenakan. Ini yang harus jadi konsen pemerintah ke depan," kata Agung.
Lebih lanjut Agung mengatakan, pihaknya akan mengupayakan pendirian koperasi didaerah ini agar para pengrajin bata tradisional bisa bertahan di era persaingan ini.
"Harus ada koperasi memang. Ini kan penting agar harga stabil dan bisa mengakses permodalan," ucap Agung.
Baca Juga: Agung Suryamal Figur Alternatif Koalisi Gerindra-PKS-Demokrat
Tag
Berita Terkait
-
Agung Suryamal Figur Alternatif Koalisi Gerindra-PKS-Demokrat
-
Prabowo Subianto King Maker, Koalisi Demiz - Syaikhu Belum Pasti
-
Peran Pengusaha Dibutuhkan Untuk Dongkrak Ekonomi Jateng
-
Duet Anggawira-Herkos Diprediksi Maju di Pilkada Bekasi 2018
-
Gerindra Bantah Resmi Usung Deddy Mizwar-Syaiku di Pilgub Jabar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri