Para pensiunan di Indonesia akan menjadi potensi yang terus membesar ketika usia harapan hidup semakin naik. Selain itu banyak perusahaan yang saat ini memberikan persiapan yang baik bagi karyawannya dalam menghadapi masa pensiun. Sehingga mereka punya potensi dijadikan pasar sasaran para pengelola keuangan untuk pemberdayaan mereka di masa yang akan datang.
BRISyariah sebagai bank syariah ritel modern kembali dipercaya oleh PT. Taspen (Persero) untuk memberikan layanan kepada para pensiunan. Terbukti pada Kamis (3/8/2017) bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta. BRISyariah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT. Taspen (Persero). BRISyariah secara resmi ditunjuk PT. Taspen (Persero) melakukan kerjasama penerapan jasa layanan perbankan syariah tentang Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian melalui Rekening Bank yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi bagi PT. Taspen (Persero).
Acara penandatangan perjanjian kerjasama ini dikukuhkan oleh Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso dengan Direktur Utama PT. Taspen Iqbal Latanro yang dihadiri oleh para pejabat dari BRISyariah maupun PT. Taspen (Persero).
"Kita patut bersyukur karena pemerintah telah lama menyiapkan paket pensiun untuk pegawainya melalui kerjasama dengan PT. Taspen (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat tugas dari pemerintah untuk mengelola Tabungan Hari Tua dan menyelenggarakan pembayaran pensiun Pegawai Negeri Sipil,” kata Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso.
Hadi menambahkan pihaknya menyambut baik penandatanganan perjanjian kerjasama antara BRISyariah dengan PT. Taspen (Persero) ini dan kemampuan BRISyariah tidak diragukan lagi karena sejak Oktober tahun 2016 lalu BRISyariah telah mendapatkan ijin sebagai Bank Operasional 2. "Dengan menjadi Bank Operasional 2 ini, BRISyariah menjadi bank mitra penyalur gaji pegawai negeri sipil, prajurit TNI dan anggota POLRI dan TNI. Tidak mudah bagi sebuah bank untuk menjadi Bank Operasional mengingat banyaknya persyaratan yang harus dipenuhi kepada Departemen Keuangan Republik Indonesia diantaranya kesiapan teknologi yang harus tune in dengan platform teknologi yang dimiliki Departemen keuangan,” ujarnya.
Guna mendukung kerjasama tersebut, BRISyariah telah membangun sistem pembayaran sebagaimana layaknya bank ritel modern, termasuk menjadi bagian dari jaringan ATM BRI, ATM Bersama dan ATM Prima. Ditambah dengan akses layanan lainnya seperti MobileBRIS, SMS Banking, Internet Banking, Branchless Banking serta Cash Management System .
Dengan platform teknologi yang dimiliki BRISyariah, BRISyariah siap bekerjasama dan melayani PT. Taspen (Persero) yang meliputi:
1. Pembuatan aplikasi e-Dapem
2. Penyaluran dana PT Taspen (Persero) ke BRISyariah untuk pembayaran manfaat THT, JKK, JKM, Pensiun Non Dapem, dan Pensiun Bulanan.
3. Pemindahbukuan manfaat THT, JKK, JKM, Pensiun Non Dapem, dan Pensiun Bulanan ke rekening Penerima Pensiun.
4. Pembayaran manfaat THT, JKK, JKM, Pensiun Non Dapem, dan Pensiun Bulanan ke rekening Penerima Pensiun.
5. Pertanggungjawaban atas Pemindahbukuan dan pembayaran manfaat THT, JKK, JKM, Pensiun Non Dapem, dan Pensiun Bulanan.
6. Pelayanan kepada Penerima Pensiun.
“Saat ini BRISyariah telah bekerjasama dengan lebih dari 35 Lembaga Pendidikan dan 14 Instansi Pemerintah di seluruh Indonesia dalam pengelolaan keuangan,” pungkas Hadi.
Baca Juga: Gembirakan Anak Yatim, BRI Syariah Ajak Nobar Film Iqro
Melalui penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT. Taspen (Persero) ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kerjasama, untuk mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan syariah yang baik khususnya bagi pegawai PT. Taspen (Persero) yang akan pensiun dan telah pensiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut