Kementerian Perhubungan menyiapkan sembilan bandara terdekat dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengantisipasi aktivitas vulkanik Gunung Agung (3142 mdpl) yang saat ini memasuki level awas.
"Ini semua rencana mitigasi. Selama tidak ada abu vulkanik, tidak ada masalah sama sekali untuk penerbangan dari dan ke Bali," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso ketika mengadakan rapat koordinasi di gedung "Emergency Operation Center" (EOC) Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (24/9/2017).
Menurut Agus, sembilan bandara tersebut yakni Bandara Juanda Surabaya, Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Adi Sumarmo Solo, Bandara Lombok, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Hassanudin Makassar dan Bandara Sepinggan Balikpapan.
Dua bandara lainnya berada di wilayah utara Indonesia yakni Bandara Sam Ratulangi Manado dan Bandara Pattimura Ambon untuk penerbangan internasional yang biasanya datang beberapa negara di di antaranya dari Hong Kong dan Tokyo.
Pihaknya telah menyiapkan skenario apabila terjadi semburan abu vulkanik Gunung Agung maka rute-rute pesawat udara menuju Bali akan dialihkan ke sembilan bandara itu.
Agus lebih lanjut menjelaskan pihaknya melakukan langkah sesuai prosedur berdasarkan laporan citra satelit kondisi abu vulkanik dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan "digital numerical report" dari Vulcanic Ash Advisory Center (VAAC) Darwin Australia.
Selain itu, laporan juga dspst dikontribusikan berdasarkan pengamatan mata dari pilot yang kebetulan melihat perkembangan abu vulkanik.
Agus menambahkan keputusan untuk menutup bandara dapat dilakukan apabila sudah ada laporan dari dua parameter dari tiga laporan tersebut.
Baca Juga: Ngurah Rai Akan Ditutup Jika Erupsi Gunung Agung Meningkat
"Kalau laporan baru satu, kami tidak bisa tutup bandara. Kami akan buat validasi," imbuh Agus.
Keputusan menutup bandara, lanjut dia, sangat ditentukan oleh arah angin yang dapat membawa sebaran abu vulkanik.
Apabila terjadi erupsi yang menyemburkan abu vulkanik, namun sebaran abu yang terbawa angin tidak mengarah ke wilayah udara bandara, lanjut Agus, maka operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai masih bisa dilakukan dengan cara menghindari wilayah sebaran.
Agus menegaskan apabila masyarakat melihat cuaca cerah, bukan berarti wilayah udara di sekitar bandara steril dari lapisan abu vulkanik, apabila dalam kondisi terjadi erupsi dan angin membawa sebaran abu tersebut menuju wilayah udara bandara.
Lapisan abu vulkanik, lanjut dia, dapat membahayakan bagi penerbangan karena dapat mengganggu mesin pesawat dan mengganggu instrumen hingga mengikis badan pesawat udara yang tengah terbang dengan kecepatan tinggi.
"Oleh karena itu kami tidak mau ambil risiko. Apabila arah angin membawa abu vulkanik ke wilayah bandara, maka bandara harus ditutup," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani