Suara.com - Manajemen 7-Eleven berjanji melunasi seluruh gaji dan tunjangan hari raya mantan karyawan yang berjumlah 278 orang pada akhir September ini. Keputusan dicapai setelah perundingan antara mantan karyawan dan manajemen pada Selasa (26/9/2017).
“Hasil perundingan kami dengan pihak manajemen tadi adalah bahwa manajeman dalam dua minggu ke depan akan membayar gaji dari para pegawai yang tertahan selama beberapa bulan beserta dengan tunjangan transportasi dan sisa 50 persen THR yang belum dibayarkan kemarin," kata Ketua LBH KSBSI Abdullah Sani di kantor PT. Modern Internasional Tbk, Matraman, Jakarta Timur.
Abdullah mengatakan manajemen 7-Eleven akan membayar setelah aset tanah di Cikarang, Bekasi, terjual.
“Tadi manajemen bilang aset tanah di Cikarang itu sudah ada calon pembelinya, harganya sekitar Rp2,6 miliar. Hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk membayar gaji, transportasi dan sisa 50 persen THR kepada 279 orang pegawai Sevel," kata Abdullah.
Seluruh gerai 7-Eleven di Indonesia mulai 30 Juni tak beroperasi, demikian pernyataan PT. Modern Sevel Indonesia selaku pemegang bisnis merek waralaba 7-Eleven.
Mengutip dari Keterbukaan Informasi yang dirilis 22 Juni lalu, Direktur Modern International Tbk (Persero) (PT MSI merupakan satu entitas anak PT. Modern International), Chandra Wijaya, penutupan ini karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven.
"Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven setelah Rencana Transaksi Material Perseroan atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia," tulis Chandra.
Selain itu, MSI juga gagal melakukan kesepakatan dengan Chaeroen Pokphand Restu Indonesia dalam hal pengambilalihan kegiatan usaha.
"Hal-hal material yang berkaitan dengan yang timbul sebagai akibat dari pemberhentian operasional ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku dan akan diselesaikan secepatnya," demikian tulis Chandra.
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!