Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (APBN 2018) dalam Sidang Paripurna di Ruang Rapat Paripurna DPR pada Rabu, 25 Oktober 2017.
Dalam sidang paripurna tersebut, pemerintah dan DPR telah menyepakati asumsi ekonomi makro dengan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, tingkat inflasi 3,5 persen dan nilai tukar Rupiah Rp13.400/US$. Sedangkan, pendapatan negara disetujui sebesar Rp1.894,7 triliun; belanja negara sebesar Rp2.220,7 triliun, dan defisit APBN 2,19 persen terhadap PDB (setara dengan Rp325,9 triliun).
Menanggapi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa jajaran pemerintah akan bekerja keras untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Artinya kita harus kerja keras,” ucap Presiden kepada jurnalis di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Dua hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi, yakni ekspor dan investasi. Di bidang ekspor, pemerintah akan mendorong ekspor. “Ini harus digenjot terus, sekarang sudah mulai kelihatan pasar-pasar non tradisional yang dulu enggak pernah kita perhatikan, sekarang mulai kelihatan bahwa lonjakannya lumayan baik,” ucap Presiden.
Pemerintah juga berupaya untuk menggeser pertumbuhan yang sangat bergantung dari konsumsi. “Kita memang ingin menggeser dari pertumbuhan yang ketergantungannya kepada konsumsi menjadi pertumbuhan yang lebih berkualitas. Geser ke arah-arah yang produktif ke arah produksi,” ujar Presiden.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok