Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, siap menindaklanjuti perintah Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pertemuan di Istana Negara dan Istana Wapres.
Jokowi-JK meminta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk fokus dalam penyelesaian infrastruktur, terkhusus yang berkaitan dengan Asian Games 2018.
Hal ini mengingat Ibu Kota Jakarta jadi salah satu kota penyelenggara dari pesta olahraga se-Asia itu di samping Palembang dan kota-kota lainnya yang menjadi penyangga.
"Sore ini kami rapat sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bapak Presiden kemarin dan Pak Wapres, penekanan terhadap Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalam Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).
Sandiaga mengatakan, guna memastikan kesiapan tersebut Pemprov terus melakukan peninjauan terhadap proyek di Ibu Kota. Dia mengatakan terdapat tiga proyek besar yang menjadi pekerjaan rumah Pemprov saat ini.
"Kita terus me-review tiga proyek besar yang dilakukan oleh Pemprov. Pertama velodrome yang dilakukan oleh Jak Pro. Kedua adalah Equistrian Park yang dilakukan oleh Pulomas juga disubsidi dari Jak Pro dan ketiga adalah progres dari LRT," katanya.
Sandiaga menjelaskan, ketiga proyek tersebut masih dalam tahap penyelesaian hingga saat ini. Menurutnya, pengerjaannya masih sesuai rencana dan tidak ada yang terlambat.
Sandiaga berharap, proyek yang sedang berjalan bisa diselesaikan dengan segera. Pasalnya, dengan datangnya musim penghujan dapat menyebabkan proyek tersebut tertunda-tunda penyelesaiannya.
"Kami ingin sebetulnya ada percepatan. Karena menghadapi musim hujan pasti akan tertunda apalagi ada kemacetan di wilayah situ. Jadi kalau ada percepatan ada kemungkinan tertunda sedikit tidak akan membahayakan progres untuk persiapan di Asian Games bulan Agustus 2018," jelas Sandiaga.
Baca Juga: Spaso: Walaupun Muka Saya Bule, Hati 100 Persen Indonesia
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Buni Yani Sebut Ijazah Gibran Bodong, Yakin Gugatan Rp125 Triliun Menang: Pasti Dikabulkan Hakim!
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK