Suara.com - Buat yang mulai serius dengan pacar dan mempertimbangkan untuk menikah dalam waktu dekat, teliti dulu karakter dan kebiasaan calon suamimu. Kalau memiliki 6 tanda di bawah ini, kamu perlu waspada dan berpikir ulang.
Nggak bisa nabung
Pasangan kamu bakal dapat nilai plus kalau sudah berani menjamin bahwa dia memiliki simpanan untuk biaya pernikahan. Ini tandanya dia sudah bisa menabung.
Kalau belum bisa menabung, tentu belum bisa melangkah ke jenjang berikutnya, yaitu memiliki asuransi, dan akhirnya investasi.
Kalau pasangan gak bisa nabung, bisa-bisa rumah tanggamu gak punya dana darurat. Coba bayangkan kalau tiba-tiba rumah kebanjiran atau anak sakit, mau dapat biaya dari mana?
Impulsif dalam berbelanja
Punya hobi sendiri itu sah-sah aja. Yang bahaya adalah yang gak bisa menahan diri alias impulsif dalam memuaskan hobinya.
Misalnya pacar hobi main basket. Tiap lihat sepatu basket baru di toko online, langsung main beli tanpa pikir panjang. Bisa bahaya nanti kalau sudah nikah masih kayak gini. Bisa-bisa biaya sekolah anak ludes dipakai buat beli hal-hal gak penting.
Cari utangan setiap akhir bulan
Kalau tiap akhir bulan sang pacar sering pinjam duit ke kamu karena gajinya udah habis, ini pantas bikin kamu khawatir. Apalagi kalau kebiasaan pinjam uang ini juga dia lakukan ke teman-teman dan orangtua.
Ini menandakan kalau calon suamimu gak bisa ngatur duit. Jangankan nabung, buat memenuhi kebutuhan sehari-hari aja masih ngutang. Apa kabar kalau sudah jadi kepala keluarga? Masa masih mau pinjam uang ke orangtua atau teman?
Nggak bijak menggunakan kartu kredit
Apakah pasanganmu suka asal gesek kartu kredit buat hal-hal yang gak penting? Atau sering tarik tunai karena gaji udah ludes pas tengah bulan? Apakah sang pacar gak disiplin bayar tagihan kartu sakti ini?
Kalau semua jawabannya "iya", ini tandanya pacarmu gak paham akan fungsi dan kegunaan kartu kredit. Gimana mau nyicil beli rumah kalau utang kartu kredit aja masih setia menanti?
Punya cicilan terlalu banyak
Batas wajar utang itu normalnya 30 persen dari penghasilan. Kalau kamu memang sudah serius dengan pasanganmu, jangan ragu-ragu untuk tanya berapa rasio utang cicilannya dari gaji bulanan.
Kalau kebiasaan ini masih dibawa-bawa setelah menikah, yang ada keuanganmu nanti bisa "lebih besar pasak daripada tiang". Rugi bandar!
Gaji pas-pasan, gaya hidup bangsawan
Setiap nge-date, apakah pacarmu selalu ngajak ke restoran mewah? Apa dia juga hobi belanja barang bermerek dengan harga selangit?
Kalau calon suamimu pengusaha dengan omzet miliaran sih, ya sudahlah, ya. Tapi kalau dia cuma karyawan di perusahaan swasta, ini yang bahaya. Tandanya gak bisa menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan.
Enam tanda di atas bisa kamu jadikan parameter untuk mengukur kecerdasan finansial pasanganmu. Tapi kalau ada di antaranya yang dimiliki oleh pasangan, bukan berarti kamu harus langsung meninggalkannya.
Pada akhirnya, menikah itu melibatkan dua orang, dan dibutuhkan kompromi untuk membuatnya berhasil. Jadi mulailah dengan berdialog soal manajemen keuangan yang lebih baik untuk rumah tangga yang bahagia.
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Wahai Para Suami, Bergaul Boleh Tapi Jangan Jadi Bang Toyib dan Tidak Memberi Nafkah
Jangan Jadi Suami Takut Istri Apalagi Kalau Soal Keuangan
Para Suami, Ini 7 Cara Mengatasi Istri yang Boros
Published by Duitpintar.com |
Berita Terkait
-
DPR Dorong Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya: Itu Bukan Sinyal yang Bagus!
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Terpopuler: Hakim Vonis Mati Sambo Dicoret DPR, Profil Istri Menkeu Jadi Sorotan
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah