Suara.com - Kabupaten Sukabumi menjadi daerah terbanyak di Jawa Barat sebagai pemasok air minum dalam kemasan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang. Pasokan air mencapai sekitar 75 persen.
"Dari data yang kami terima sekitar 75 persen AMDK di wilayah Jabotabek disuplai dari wilayah Sukabumi," kata anggota DPR Dewi Asmara.
Kabupaten Sukabumi mempunyai sumber daya air yang melimpah sehingga banyak didirikan perusahaan besar pemasok AMDK, baik yang berstatus penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri.
Lokasi kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali itu pun dikeliling gunung yang masih aktif dan mempunyai hutan lebat sehingga sumber airnya melimpah. Lebih dari 10 merek AMDK yang perusahaan didirikan di wilayah Kabupaten Sukabumi mayoritas berada di Kecamatan Cicurug.
Dengan potensi air yang melimpah itu, daerah Jabodetabek sangat bergantung kepada Sukabumi dalam hal AMDK. Dengan potensi sumber daya air ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Kabupaten Sukabumi bisa menjadi salah satu daerah industri terbesar di Jabar karena mempunyai sumber daya yang melimpah yang bisa dimanfaatkan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya," katanya.
Namun, ia menilai sarana infrastruktur transportasi yang belum memadai sehingga menjadi salah satu kendala. Waktu tempuh Sukabumi menuju Jakarta saat ini membutuhkan enam hingga 10 jam karena kemacetan kendaraan di jalan yang sudah sulit diurai.
Tapi, dia mengapresiasi pemerintah pusat yang memberi perhatian lebih kepada Sukabumi dengan percepatan pembangunan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol, jalur ganda kereta api hingga bandar udara.
Jika seluruh pembangunan infrastruktur tuntas, maka arus distribusi barang seperti AMDK dan pangan akan lebih cepat, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, demikian Dewi Asmara.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
5 Rekomendasi Lipstik untuk Ibu-Ibu Tampil Aktif di Hari Spesial, Warna Elegan Curi Perhatian
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah