“Jadi Bulog laksanakan saja tugasnya,” katanya.
Mengenai target serap gabah 4,4 juta ton dari petani hingga Juli nanti, Bungaran optimis hal itu bisa tercapai. Toh, sekarang sudah banyak wilayah yang panen dan harga turun.
“Ini bukan persoalan sulit atau mudah. Tapi sudah menjadi tugasnya Bulog. Kalau ada kesulitan pasti akan ada kesulitan. Selesaikan saja kesulitan itu. Begitu. Jadi jangan cenderung mengimpor,” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, petani di wilayah Jawa Tengah menjerit harga gabah anjlok hingga Rp3.800 per kilogram.
Sayangnya, Bulog belum banyak lakukan aktivitas pembelian gabah. Sebagai upaya perkuat beras cadangan pemerintah yang juga ikut anjlok.
"Harga gabah sekarang turun Rp 3800 per kilogram. Turunnya harga gabah ini merata di seluruh wilayah Grobogan," kata Kastuari, petani di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
Menanggapi belum maksimalnya beras yang masuk ke PIBC pedagang beras Pasar Cipinang Billy menilai belum stabilnya pasokan beras ke Cipinang lebih dikarenakan daerah-daerah yang panen raya lantaran untuk mengisi pasar sendiri dulu.
“Inikan untuk isi daerah sendiri. Misal Kab Sragen, tempat saya. Itu untuk isi pasar Solo sekitarnya. Panen rayanya juga inikan nanti masuk akhir-akhir Februari dan awal Maret ini. Tapi mudah-mudahan cuaca bagus. Jenuh juga kita harga tinggi terus. Modal gede untung kecil. Tiap hari juga satgas ngecek gudang-gudang kita,” kata dia.
Berita Terkait
-
Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Makin Transparan, Kementan Pastikan Tepat Sasaran
-
Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Tradisional, Pemerintah Setop Impor
-
Operasi Pasar Besar-besaran! Kementerian Pertanian Siapkan 1,3 Juta Ton Beras
-
Skandal Beras Oplosan Rp100 T: Titiek Soeharto Murka, Janji Cecar Mentan di Senayan
-
Langgar Standar Mutu dan Takaran, 4 Produsen Beras Ternama Diperiksa Satgas Pangan?
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan