Suara.com - Perkembangan teknologi dan informasi yang kian maju menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha kecil di Indonesia. Jika dulu, mereka hanya bisa memasarkan barang dagangannya di toko atau menitipkannya di beberapa tempat, kini mereka bisa memasarkannya secara online. Dengan cara penjualan yang lebih mudah, pasar lebih luas serta tanpa mengeluarkan biaya promosi, berbagai platform penjualan online memberikan potensi lebih besar untuk memajukan usaha UMKM di Indonesia.
Berkah ini salah satunya juga dirasakan oleh Sri Nurul Hidayah, salah satu seller Tokopedia yang belum lama ini baru saja menjalankan ibadah umrah di tanah suci. Sri, nama panggilan akrab ibu satu anak ini mengaku bisnisnya melalui Kameha Shop yang menjual tas, handycraft, tempat pensil serta souvenir mengalami peningkatan yang signifikan pasca bergabung dengan Tokopedia.
“Saya tidak menyangka bisa jadi seperti sekarang. Bisnis ini awalnya cuma hobi, sekarang jadi mata pencaharian untuk saya dan keluarga,” cerita Sri dalam keterangan tertulis, Senin (12/2/2018).
“Tidak hanya meningkat dari segi materi, lewat punya usaha ini saya bisa bantu orang-orang di sekitar saya supaya punya pekerjaan juga. Ini yang nikmatnya tak terukur,” ujarnya.
Perempuan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerja Sama Yogyakarta ini menuturkan bahwa bisnis yang ia mulai dengan modal 700 ribu Rupiah ini sempat mandek dan sulit untuk berkembang. Produk suvenir yang ia tawarkan ke teman dan tetangga terdekat ini tidak berjalan mulus. Produk hasil karyanyanya pun menumpuk dan sulit terjual. Keinginan untuk menyewa toko guna memasarkan produknya pun tidak bisa terwujud lantaran dibutuhkan biaya yang besar.
“Waktu itu suami saya ngga mau kasih modal, saya malah diminta untuk jual dulu semua produk yang ada. Awalnya saya boro-boro tahu cara jualan online, kepikiran aja gak. Kemudian suami saya menyarankan saya untuk gabung dengan Tokopedia. Sekarang, suami saya malah berhenti kerja, ikutan saya jualan,” ucapnya sambil tersenyum.
Sejak bergabung dengan Tokopedia, Sri mengaku bisnisnya mulai mengalami peningkatan. Beberapa pesanan yang masuk juga dalam jumlah besar. Dalam dua tahun pertama pasca bergabung, Kameha Shop dapat menjual lebih dari hampir 8.000 produk dan hingga kini penjualan melalui Tokopedia memberikan kontribusi sebesar 70% dari total penjualannya.
“Dulu ketika memulai bisnis ini saya mimpi untuk bisa pergi haji dan memiliki mobil pribadi. Alhamdulillah, ternyata mimpi saya terwujud. Bahkan diberikan yang lebih banyak. Kami sudah punya rumah sendiri, mobil, menyekolahkan anak dan bahkan bonus saya bisa berlibur bersama keluarga,” tambah Sri.
Sebagai seorang ibu dan isteri, Sri memahami bahwa ia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. Namun, kebutuhan ekonomi yang kian lama kian meningkat juga membutuhkan perannya untuk ikut serta mencari jalan keluar. Pilihan untuk bekerja di perusahaan dirasa begitu berat, karena harus mengikuti jam kantor serta mengurus suami dan anaknya yang saat itu masih kecil. Membuka usaha dengan memanfaatkan hobi membuat pernak perniklah yang akhirnya berusaha ditekuni oleh Sri. Berkat ketekunannya, kini Sri telah memiliki 5 orang karyawan dan mempekerjakan beberapa orang tetangganya untuk proses produksi tote bag.
“Saya sangat bersyukur atas semua pencapaian hingga saat ini. Saya tetap bisa menjalankan peran saya sebagai isteri dan ibu dengan baik, memiliki kebebasan waktu untuk berbagai peran. Dan yang paling penting, sejak bergabung dengan Tokopedia saya merasakan kebebasan finansial yang tidak pernah terbayang sebelumnya,” ucap Sri.
Ke depan, ia bermimpi untuk dapat membantu lebih banyak orang dengan mendirikan pabrik, sehingga lebih banyak orang yang bisa bekerja.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal dr. Harmeni Wijaya, Perempuan Inspiratif Peraih ASEAN Women Entrepreneurs Award
-
Ketika Mimpi Tak Punya Batas: Kisah Inspiratif dari Para Siswa dan Alumni SLB N Cilacap
-
Perjalanan Inspiratif Samuel Christ: Bikin Finansial Jadi Mudah Dipahami Anak Muda
-
Dari Tugas Kuliah Jadi Bisnis Nyata, Begini Cara Es Jeruk Naik Kelas Jadi Minuman Premium
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706