Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah mengatakan, krisis keuangan yang terjadi pada 1997-1998 dan krisis ekonomi global pada 2008 menjadi pelajaran bagi dunia keberadaan lembaga penjamin simpanan diperkuat.
Menurutnya, kehadiran LPS dianggap penting untuk menghindari dan mengantisipasi krisis keuangan.
“Pada tahun 1974, cuma ada 12 negara dengan deposit insurance sistem (sistem penjamin simpanan). Sekarang, 139 negara yang punya sistem penjamin simpanan dan masih ada 29 negara yang ingin membangun sistem ini," kata Halim dalam acara seminar internasional bertajuk 'Strengthening Infrastructures For Financial Crisis Resolution' di Jakarta, Rabu (28/2/2018).
Menurut Halim, sangat penting bagi masyarakat Indonesia untuk mempelajari sejarah termasuk sejarah krisis keuangan. Hal tersebut dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang untuk kedua kalinya.
“Penting sekali sejarah itu, ini kan bisa dijadikan langkah antisipasi agar kejadian tersebut tidak berulang,” ujarnya.
Peran lembaga penjaminan simpanan pun kini telah meluas menjadi untuk meminimalkan risiko dengan memperluas otoritas pada resolusi perbankan. Dengan resolusi yang efektif, maka lembaga ini bisa meminimalkan biaya terkait kegagalan bank.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina