Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, Kamis (29/3/2018), meninjau persiapan pengiriman kereta Light Rail Transit atau LRT Palembang di PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun. Dua rangkaian kereta dengan 6 gerbong sudah selesai dan saat ini dalam tahap uji coba sebelum dikirim ke Palembang bulan depan.
“Kita pastikan keretanya siap buat Asian Games Agustus nanti,” kata Moeldoko didampingi Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro di Madiun, Jawa Timur.
Inka akan mengirimkan rangkaian kereta LRT ke Palembang pada 10 April mendatang, yang dikirim menggunakan kapal laut secara bertahap hingga Mei 2018. Setiap gerbong kereta menampung 200 hingga 300 penumpang dilengkapi AC dan kamera CCTV. Totalnya ada 8 rangkaian kereta dengan 24 gerbong yang dikerjakan Inka.
Moeldoko mengapresiasi kegigihan Inka dalam menyelesaikan pengerjaan kereta LRT tepat waktu. Dalam kunjungan ini, mantan Panglima TNI ini juga melihat beberapa proyek kereta yang dikerjakan Inka. Ada 13 proyek kereta bandara yang sedang dikerjakan Inka yakni 10 trainset untuk Bandara Soekarno Hatta, 3 trainset untuk Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Inovasi KA Modern
Kepala Staf Kepresidenan berpesan kepada seluruh jajaran Inka untuk terus melakukan inovasi memikirkan pembuatan kereta masa depan. Inovasi adalah satu-satunya cara, dan jawaban atas perubahan yang begitu cepat di dunia industri.
“Tanpa inovasi dan antisipasi maka industri kita akan tertinggal dari negara-negara lain,” katanya.
Meoldoko menceritakan pengalamannya mengembangkan bus listrik yang menurutnya bukan pekerjaan gampang. Inovasi dilakukan dengan kajian-kajian dan transfer teknologi dari luar negeri. Moeldoko optimis dan meyakinkan kepada anak-anak muda Indonesia bahwa mobil listrik akan membawa perubahan yang luar biasa di masa akan datang.
“Jika dulu mobil konvensional ada 10 ribu kompenen, sekarang dengan mobil listrik atau mobil baterai jadi 18 komponen besar,” ujarnya.
Inka perlu memikirkan bagaimana mewujudkan kereta listrik modern dengan menggunakan baterai. Penggunaan baterai jadi salah satu inovasi karena masa depan industri tidak lagi bergantung pada bahan bakar yang tidak terbarukan. Negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi dan Irak misalnya, mengalami perubahan. Cadangan minyak mulai berkurang dan tidak lagi mengandalkan sektor tersebut.
“Kita sedang dikejutkan, dengan situasi-situasi yang terjadi di dunia. Kereta api menggunakan baterai bisa dikembangkan karena lebih efisien. Efisiensi akan meningkatkan daya saing kita dengan negara lain,” pesan Moeldoko.
Berita Terkait
-
Profil dan Agama Inka Andestha, Lagi Dijodoh-jodohkan dengan Pratama Arhan
-
Siapa Inka? Seleb TikTok yang Dikabarkan Pacar Baru Pratama Arhan
-
Cerai dari Zize, Arhan Diduga Dekat dengan Sosok Inka: Langgar Etika Masa Iddah Mantan Istri?
-
Wamen Sebut Indonesia Pertama Kali Punya KRL Karya Anak Bangsa, Ini Faktanya
-
Begini Nasib Merger KAI-INKA, Keputusan Kini Ada di Danantara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen