Suara.com - Sesungguhnya setiap orang harus memahami bahwa menghemat sangat penting dilakukan apalagi saat tinggal di kos. Dengan menghemat, Anda berarti membantu kedua orang tua Anda untuk menghemat anggaran.
Hal ini seharusnya dipahami mereka yang jauh dari jangkauan orang tua yang hanya dibekali uang bulanan seadanya.
Uang bulanan yang diberikan orang tua tentunya harus dialokasikan dengan baik agar Anda bisa bertahan hingga akhir bulan.
Bagi beberapa orang, meminta uang tambahan kala uang sudah habis mungkin tidak akan memberatkan kedua orang tua. Akan tetapi, hal ini tentunya tidak berlaku bagi mereka yang ekonomi keluarganya tergolong “pas” atau “cukup”.
Selain itu, sadarkah Anda jika uang bulanan yang terbatas itu ternyata mengajarkan Anda mengenai manajemen keuangan sekaligus menghargai pentingnya uang di masa sekarang, mengingat sangat sulit untuk mendapatkannya?
Sebagai anak kos, tentunya Anda harus tahu bagaimana cara untuk mengatur keuangan Anda.
1. Prioritaskan Kebutuhan Hidup dan Kuliah
Kebutuhan hidup seperti makan dan minum juga kebutuhan kuliah semisal fotokopi buku pelajaran tentunya menjadi hal yang wajib diperhatikan. Anda harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan hal tersebut.
Anda tidak bisa mengorbankan makan dan minum untuk membeli kebutuhan kuliah. Begitu juga sebaliknya. Karena itu, kurangilah kebiasaan menghabiskan uang bulanan untuk hal-hal yang menghambat kedua kebutuhan tersebut.
2. Sediakan Uang yang Cukup di Dompet
Hal ini penting untuk Anda ingat. Kebanyakan pemborosan terjadi karena melihat persediaan yang masih banyak. Jika Anda membawa uang yang banyak berpergian kemanapun, baik ke kampus atau berbelanja, besar kemungkinan Anda akan kewalahan dan kehilangan kendali.
Apalagi jika di kantin kampus Anda sedang banyak-banyaknya makanan disediakan oleh ibu kantin. Dengan membawa uang yang pas-pasan, Anda akan dipaksa berpikir untuk membeli hal-hal yang Anda perlukan saja, misalnya makan siang.
3. Jangan Buang Uang Receh
Kebiasaan beberapa orang adalah mengabaikan pentingnya uang receh. Banyak yang tidak peduli ketika melihat uang receh tergeletak di lantai kos-kosan. Mereka cenderung cuek.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa uang receh tersebut jika dikumpulkan, bisa jadi menjadi penyelamat ketika akhir bulan atau awal bulan? Karena itu, mulailah untuk menghargai uang receh. Kalau perlu, buatlah tempat khusus untuk menampung uang receh tersebut.
4. Pahamilah Kemampuan Keuangan Anda
Bersosial memang penting. Tidak salah jika Anda bergabung dengan mereka yang high class. Anda juga perlu tahu bagaimana kehidupan di luar sana, bagaimana rasanya makanan Jepang, dan bagaimana makan di restoran Jepang.
Akan tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan kemampuan finansial.
Jangan ikuti mereka yang uang bulanannya melebihi gaji orang tua. Jadilah pelajar yang cerdas dalam bergaul dan dalam menempatkan diri dalam pergaulan.
5. Hindari Mall pada Awal Bulan
Pergi ke mall bisa menjadi ancaman bagi kondisi keuangan. Meskipun masih awal bulan, Anda harus tetap mengingat bahwa masih ada akhir bulan. Apalagi jika sedang musim diskon.
Diskon dapat menjadi momok bagi Anda pada awal bulan. Sebab dengan adanya diskon, yang tadinya Anda tidak ingin membeli, malah akhirnya membeli. Hingga sampai di kos-kosan penyesalan tidak jarang muncul.
6. Bawa Air Mineral dari Kos-Kosan
Air mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda kala aktivitas Anda yang super padat. Oleh karena itu, Anda harus mengkonsumsinya. Daripada mengeluarkan uang untuk membeli air mineral di kampus, lebih baik Anda membawanya dari kos. Tentunya gratis dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk minum.
7. Makanlah di Kantin Kampus atau Sejenisnya
Meskipun masih awal bulan, jangan sesekali merayakannya dengan pergi ke restoran-restoran mahal. Kenali siapa diri Anda dan bagaimana kebutuhan dan kemampuan Anda. Yang Anda butuhkan hanyalah sumber energi dari makanan bergizi. Kantin kampus dan yang sejenisnya semisal warteg, cocok buat Anda.
8. Menabung dan Bekerja
Anda tidak harus menabung uang lembaran seratus ribu rupiah. Anda bisa menabung uang recehan kembalian nasi soto warung depan kosan. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan hobi Anda, seperti menulis untuk mengumpulkan uang tambahan untuk ditabung. Jangan lupa untuk mengurangi jatah kuota Anda.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Ketahui Rahasia Sukses dan Kaya Ala Bill Gates
Cara Mendapatkan Uang di Internet yang Lagi Hits Buat Kerja Sampingan
Mau Jadi Reseller atau Drop Shipper? Pelajari ini Dulu
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat