Suara.com - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jak-Pro) Satya Heragandhi mengungkapkan, rute Light Rail Train (LRT) fase II akan di mulai dari Velodrome menuju ke Tanah Abang dengan panjang rute sekira 11 Kilometer.
Satya menjelaskan, bahwa rute LRT fase II tersebut akan melalui Jalan Pemuda - Matraman - Jalur Sungai - Tanah Abang dengan melewati 10 stasiun.
"Rute untuk fase II itu dari Velodrome ke Tanah Abang kira-kira sekitar 11,6-11,8 Km. Referensinya 10 stasiun," jelas Satya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Untuk membangun rute tersebut, Satya memperkirakan anggaran yang dikeluarkan sekitar 600 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Kita melihat 500-600 juta dolar Amerika tergantung dari desain yang akan diajukan oleh Investor. Ya, sekitar Rp 7 triliun," katanya.
Satya memaparkan kebutuhan pembiayaan tersebut bisa dipenuhi dengan dua opsi yakni pemenuhan seluruhnya oleh pihak investor swasta atau dibagi dengan pemerintah.
"Model yang pertama memang semuanya adalah be to be investor, semuanya akan masuk atau sebagian investasi itu mereka yang nanggung sebagian investasi lagi pemerintah yang nanggung," paparnya.
Ia pun menerangkan, sudah banyak pihak investor yang tertarik untuk bergabung dalam proyek pembangunan LRT salah satunya adalah dari Cina.
"Dari lokal ada, Cina banyak, Korea banyak terus ketertarikan Jepang ada hingga Spain," terangnya.
Baca Juga: Pembangunan LRT Fase II Akan Melibatkan Swasta
Untuk kedepannya, Satya mengharapkan di tahun ini para investor sudah bisa melakukan tanda tangan kontrak sehingga pembangunan secara teknis dapat dilakukan pada Mei 2019 nanti.
"Kita berharap pada tahun ini kita bisa melakukan semacam kontrak dengan investor sehingga selambat-lambatnya bulan Mei atau paling cepet Maret 2019 itu kita sudah bisa membangun," ucapnya.
Berita Terkait
-
Transportasi Publik Jakarta Peringkat 17 Dunia, Terbaik Kedua di ASEAN Ungguli KL dan Bangkok
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Kuras Anggaran Rp4,1 Triliun, WSKT Ungkap Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B
-
Proyek LRT Velodrome-Manggarai Sudah Capai 61,79 Persen dan Habiskan 19 Ribu Ton Semen
-
Horor! Stasiun Tanah Abang Bergetar, Netizen Langsung Nyariin Nafa Urbach
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram