Suara.com - PT Arkadia Digital Media Tbk yang bergerak di bidang media online dan konten multimedia akan menawarkan sahamnya kepada masyarakat dalam masa Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada tanggal 21-24 Agustus 2018 dan listing di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2018.
Direktur Utama PT Arkadia Digital Media Tbk William Martaputra mengatakan, bahwa IPO ini merupakan langkah besar dan strategis bagi pengembangan bisnis perseroan.
“Melalui IPO ini, manajemen PT Arkadia Digital Media Tbk membuka kesempatan kepada publik untuk menjadi pemegang saham dan ikut berkontribusi dalam pengembangan media digital di tanah air,” kata Wiliam dalam konferensi persnya di Hotel Century, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).
Saat ini perseroan mempunyai tiga anak perusahaan, dimana ketiga anak perusahaan tersebut adalah PT Arkadia Digital Media (AMN), PT Mata Media Nusantara (MMN) dan PT Integra Archipelago Media (IAM).
AMN saat ini telah mengelola media online Suara.com dan sedang mengembangkan Suara.com regional (General News and Information) yang sedang berkembang pesat dan menempati peringkat atas di Indonesia dalam kategori berita online versi Alexa.com yang telah di verifikasi oleh dewan pers.
MMN saat ini mengelola beberapa media online seperti MataMata.com (celebrity and entertainment), BolaTimes.com (soccer and sports), dan HiTekno.com (technology and gadget).
Kemudian, IAM sedang mengembangkan beberapa media online baru seperti DewiKu.com (female), MobiMoto.com (automotive and motorsport), GuideKu.com (travel and F&B) dan HiMedik.com (health and medical).
Tak hanya itu, guna memperkuat konten agar dapat melingkupi berbagai berita dan kejadian di berbagai wilayah tanah air, Perseroan juga menjalin kerjasama dengan puluhan media online lokal.
Kolaborasi ini membuat konten berita dan informasi dalam berbagai media online naungan PT Arkadia Digital Media Tbk lebih bervariasi serta berimbang antara konten nasional dan regional.
Sedangkan untuk lini usaha lainnya, PT Arkadia Digital Media Tbk juga menekuni layanan penyedia konten untuk operator telekomunikasi, creative agency, multimedia production house dan event planner.
Nantinya Perseroan juga akan berkutat dalam bidang usaha content aggregator dengan mengembangkan aplikasi mobile dimana konten dari seluruh media online milik Perseroan serta konten dari para partner media online lokal akan dirangkum dan dikemas menjadi satu.
Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO PT Arkadia Digital Media Tbk adalah sebanyak 150.000.000 lembar saham atau sebesar 54,55% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Saham Umum Perdana.
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk peningkatan infrastruktur dan perangkat keras, pengembangan platform dan perangkat lunak, serta modal kerja.
Dengan IPO ini, William optimis nilai Perseroan berpeluang meningkat signifikan di masa depan. Kekuatan konten kekinian, kredibel, independen, disajikan dalam berbagai format di berbagai platform dengan distribusi yang luas serta model bisnis kreatif dan beragam, Perseroan akan tumbuh signifikan.
“Kreativitas tanpa batas dan banyaknya agenda pengembangan yang akan dilakukan Perseroan, membuat kami yakin masa depan bisnis digital media ini sangat menjanjikan,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya