Suara.com - Asian Games 2018 bak buah simalakama bagi para penjahit maupun pedagang bendera. Di satu sisi, jumlah pemesan dan pembeli bendera negara-negara peserta pesta olahraga Asia naik drastis.
Tapi di lain sisi, bendera Merah Putih yang sudah banyak mereka bikin dan jajakan, tak laku-laku amat.
Andryos, lelaki berusia 25 tahun yang berprofesi sebagai penjahit bendera mengakui hal tersebut. Ia mengatakan, jumlah permintaan bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 naik tinggi, mengalahkan pemesan bendera Merah Putih.
Situasi itu memang tak membuatnya merugi. Tapi, sebagai penjahit sekaligus pedagang bendera, kondisi tersebut membuatnya tak mampu meraup keuntungan maksimal saat perayaan HUT ke-73 Kemerdekaan RI.
“Sejak awal agustus, pemesan bendera negara peserta Asian Games 2018 drastis meningkat. Kalau biasanya Cuma satu atau dua bendera negara asing dibeli, kini bendera ke-45 negara (termasuk sehelai Merah Putih) peserta ludes diborong pembeli. Bendera Merah Putih kalah banyak,” tuturnya kepada Suara.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).
Dalam perhitungan Andryos, belum genap bulan Agustus, sudah menjual sedikitnya 20 paket bendera 45 negara peserta Asian Games 2018 berukuran 60x90 sentimeter.
“Satu paket seharga Rp 3 juta,” tukasnya. Jadi, sedikitnya dia sudah untung Rp 60 juta. Untung yang terbilang besar untuk kios penjahit kecil sepertinya.
Namun, keuntungan tersebut terpaksa untuk menutupi kerugiannya yang sudah banyak membuat bendera Merah Putih menjelang HUT Kemerdekaan RI.
”Masih ada banyak stok bendera Merah Putih di gudang, belum terjual.”
Baca Juga: Sah! Komjen Ari Dono Sukmanto Jabat Wakapolri
Biasanya, kata dia, bendera-bendera Merah Putih beragam ukuran yang dibuatnya sudah ludes terjual sejak ahir bulan Juli.
Tapi pada tahun ini, karena HUT Kemerdekaan RI hanya selang sehari dari seremoni pembukaan Asian Games 2018, bendera Merah Putih yang dijualnya baru laku 100 helai.
Kekhawatiran Andryos semakin bertambah lantaran dirinya juga sudah banyak membuat bendera negara-negara peserta Asian Games 2018.
"Masih ada 10 set lagi yang belum laku. Kalau sampai Asian Games berakhir dan bendera punya saya itu belum habis, ya pasti rugi. Sebab, di luar momen Asian Games, jarang yang pesan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Herry Pastikan Ganda Putra Siap Berlaga di Asian Games 2018
-
Tak Hanya Jokowi, Panglima TNI Juga Ajak Cucu Upacara Kemerdekaan
-
INASGOC Gandeng Partner Baru Untuk Penjualan Tiket Asian Games
-
Kehebohan Bule Asing Ikut Lomba 17an di Bandara Semarang
-
Pesan Sang Mantan di Depan Prabowo Saat Hari Kemerdekaan
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua
-
Danantara Kucurkan Dana Rp 750 M - Rp 950 M untuk Modal Proyek Waste to Energy
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Optimisme Ekonomi RI Makin Membaik Dorong IHSG Melonjak di Akhir Perdagangan Hari Ini