Suara.com - Asian Games 2018 rupanya tak berdampak signifikan ke tingkat hunian hotel. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani.
Hariyadi mengaku sedih lantaran penyelenggaraan Asian Games 2018 belum bisa menghasilkan dampak ekonomi langsung seperti yang diharapkan.
Pasalnya, menjelang pembukaan sampai saat ini okupansi hotel tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hanya hotel yang berada di sekitar venue Asian Games saja yang mendulang keuntungan.
“Sebenarnya kalau ditanya soal Asian Games saya sedih, soalnya kami berharap supporternya banyak yang dateng, ternyata kenyataannya tidak terlalu banyak,” kata Hariyadi saat dihubungi Suara.com, Kamis (23/8/2018).
Menurut Hariyadi kebanyakan tamu hotel diisi sebagian atletnya, official, dan media. Menurutnya peningkatan tersebut hanya terjadi di hotel yang berada di kawasan Senayan, lokasi di mana Asian Games banyak digelar.
“Jadi kalau di kawasan Senayan okupansinya 90 sampai 100 persen bisa sampai overbooking. Tapi cuma dirasakan daerah Senayan aja, yang jauh dari veneu sepi,” ujarnya.
Menurut Hariyadi, okupansi hotel di Palembang justru lebih baik dibandingkan Jakarta. Rata-rata pertumbuhan jumlah penghuni hotel di Palembang mencapai 10 hingga 20 persen. Namun di Jakarta, angka 20 persen itu lagi-lagi hanya dinikmati oleh hotel di sekitar lokasi acara.
“Kenapa, karena hotel berbintang dan daya tampung Wisma Atlet di Palembang lebih sedikit di banding Jakarta. Makanya pertumbuhannya lebih baik di Palembang,” kata Hariyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing