Suara.com - Setelah serangkaian panjang skandal dan kontroversi, beberapa investor Facebook meyakini bahwa perusahaan akan lebih baik tanpa Mark Zuckerberg sebagai ketuanya.
Beberapa skandal dan kontroversi yang dimaksud diantaranya yakni kebocoran informasi pengguna secara tidak sah, menyebarnya berita hoaks, dan juga ikut campurnya negara-negara lain dalam pemilu Amerika Serikat.
Pada Rabu (17/10/2018), sejumlah bendahara negara dan kota bertemu. Mereka meminta dewan direktur Facebook untuk menghapus Zuckerberg sebagai ketua.
Tetapi permintaan untuk menghapus Zuckerberg dari CEO Facebook memiliki peluang sangat kecil. Pasalnya, Zuckerberg memiliki mayoritas hak suara di Facebook dan 75 persen saham kelas B, yang memiliki 10 kali suara pemegang saham dari saham biasa.
“Membuat peran ketua posisi independen adalah praktik tata kelola terbaik yang akan menjadi kepentingan pemegang saham, karyawan, pengguna, dan demokrasi kami,” kata bendahara itu dalam surat proposal terbaru.
Rencananya, proposal ini akan dibawa pada rapat tahunan pemegang saham Facebook yang akan digelar pada Mei 2019 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi