Suara.com - Bisnis iklan Amazon telah berkembang menjadi sangat besar dan kini nilainya hampir menyentuh 10 miliar dollar AS per tahun dengan peningkatan perkuartal sebanyak 100 persen.
Dilansir melalui CNBC internasional, perusahaan tersebut melaporkan penjualan dalam iklan telah mencapai 2,5 miliar dolar AS di kuartal ketiga. Angka itu menandai peningkatan 122 persen tahun ke tahun dan merupakan peningkatan sebesar 301 juta dolar AS dari kuartal terakhir.
Pertumbuhan percepatan bisnis iklan Amazon menimbulkan ancaman bagi platform iklan digital Google dan Facebook. Beberapa pengiklan telah memilih untuk memindahkan lebih dari setengah anggaran mereka dari pencarian Google ke iklan Amazon.
Google adalah platform iklan digital yang dominan di Amerika Serikat (AS) dan menguasai sekitar 37 persen anggaran iklan digital pada 2018.
Kendati demikian, pangsa pasar Amazon masih belum mendekati duopoli Facebook dan Google. Dua media teknologi dan media mengendalikan sekitar 75 persen ruang iklan digital, kata Sorrell.
"Google memiliki sekitar 100 miliar dolar AS untuk iklan, Facebook sekitar 40 miliar dolar AS. Amazon memiliki nilai cukup kecil, 2 miliar dolar AS atau lebih, namun berkembang dengan cukup cepat," katanya.
Konglomerat periklanan tersebut mengatakan bahwa dia menghabiskan sekitar 5 miliar dolar AS beriklan melalui Google tahun lalu, sekitar 2 miliar dolar AS melalui Facebook dan 200 juta dolar AS di Amazon atas nama klien WPP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun