Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa (13/11/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan bergerak negatif.
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah melemah menanggapi data defisit transaksi berjalan pada Oktober 2018 Indonesia yang melebar dan prospek kenaikan suku bunga AS di Desember.
"Kondisi tersebut berpotensi melanjutkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini dengan potensi ke area Rp 14.900 hingga Rp 14.980, support di Rp 14.750," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Selain itu, Indeks dolar AS menguat membentuk level tertinggi baru tahun ini di 97.55 juga jadi penyebab rupiah bergerak melmah hari ini.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Senin (12/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.820 per dolar AS. Posisi itu melamah dari pergerakan Jumat (9/11/2018) akhir pekan kemarin di level Rp 14.667 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah Senin (12/11/2018) kemarin berada di level Rp 14.747 per dolar AS. Posisi itu melemah dari pergerakan Jumat Akhir pekan lalu (9/11/2018) di level Rp 14.632 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok