Suara.com - Garuda Indonesia mengurangi frekuensi penerbangan khususnya tujuan Baubau - Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai bentuk penyesuaian frekuensi dan optimalisasi rute-rute domestik maskapai itu.
"Betul, per 28 Oktober 2018 penerbangan Garuda Indonesia rute Baubau - Kendari dan sebaliknya kini sudah kami sesuaikan dari setiap hari menjadi empat kali dalam seminggu," ujar Branch Manager Garuda Indonesia Baubau, Erlangga Dwi Aprianto, di Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin.
Empat kali dalam seminggu itu, kata dia hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.
"Sebenarnya tidak ada kendala dalam penyesuaian frekuensi penerbangan kami, justru penyesuaian frekuensi ini sejalan dengan optimalisasi rute-rute domestik Garuda Indonesia, di mana kami melihat traffic menuju Kendari - Baubau dan sebaliknya sangat potensial," katanya.
Meskipun begitu dengan adanya pengurangan frekuensi penerbangan tersebut, menurut dia, tingkat isian penumpang sejauh ini boleh dibilang cukup memuaskan.
Dari segi jadwal penerbangan telah disesuaikan pada jadwal emas (golden time) yang banyak diminati oleh pengguna layanan penerbangan.
"Di hari-hari libur (day of service) yang tetap kami operasikan khususnya Sabtu dan Minggu, di mana masyarakat pengguna layanan melakukan perjalanan untuk berakhir pekan ataupun mengunjungi sanak keluarga," katanya.
Disamping itu, tambah dia, beberapa penumpang kini bisa melanjutkan perjalanan menuju Jakarta (transit via Kendari), sehingga hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk menggunakan layanan penerbangan Garuda.
"Selain itu, tentu saja standar layanan, keselamatan dan keamanan yang selalu konsisten kami jaga," ujarnya.
Sedangkan jadwal penerbangan untuk rute Baubau - Kendari dengan nomor penerbangan GA 7835, jelas dia, terbang dari pukul 07.45 dan tiba pukul 08.35 Wita.
Sebaliknya, Kendari - Baubau dengan nomor penerbangan GA 7836 mengudara pada pukul 14.10 dan tiba pukul 15.00 Wita.
Dia juga mengatakan, kalau pun ke depan tren permintaan terus meningkat, maka tidak menutup kemungkinan penerbangan pada jalur tersebut akan disesuaikan kembali untuk beroperasi setiap hari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok