Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Benteng Van Den Bosch yang terletak di Ngawi, Jawa Timur, Jumat (1/2/2019).
Saat tiba di lokasi, Jokowi yang mengenakan baju kemeja lengan panjang berwarna putih dan rombongan langsung masuk ke benteng tersebut.
Ketika berada di dalam Benteng Van Den Bosch, Jokowi mengamati setiap sudut arsitektur bangunan yang terlihat masih kokoh.
Usai puas berkeliling di Benteng Van Den Bosch, selanjutnya Jokowi dan rombongan duduk santai sambil mencicipi makanan kecil dan kopi.
Sambil menikmati makanan kecil, Jokowi mengatakan pemerintah akan segera merevitalisasi Benteng Van Den Bosch.
Pasalnya kata Jokowi, benteng yang dibangun pada masa penjajahan Hindia Belanda pada sekitar tahun 1839-1845 merupakan peninggalan warisan pusaka yang harus dijaga dan dilestarikan.
"Tahun ini akan segera kita restorasi, peninggalan-peninggalan ini harus kita rawat. Warisan pusaka seperti ini, heritage seperti ini, memang harus dijaga dan dipelihara," ujar Jokowi di lokasi.
Terkait rencana revitalisasi tersebut, Jokowi menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan revitalisasi.
Baca Juga: Baru Sepekan, Ahok Pecundangi Jokowi di YouTube
Keseriusan Jokowi pun ditunjukan dengan langsung menghubungi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk memberikan arahan secara langsung.
"Tahun ini langsung dikerjakan oleh Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Tadi sudah langsung saya telepon dan sudah siap," tuturnya.
Adapun revitalisasi Benteng Van Den Bosch ditargetkan rampung dalam dua tahun yakni rampung sekitar tahun 2021.
"Mungkin tahun ini separuh, tahun depan separuh. Dua tahun insyaallah rampung. Karena untuk merestorasi bangunan seperti ini ada kaidah-kaidah kepurbakalaan yang harus diikuti. Tidak bisa cepat-cepat kayak bangun bangunan yang lain," tandasnya.
Untuk diketahui, benteng yang dinamakan oleh Fort Van Den Bosch ini dibangun atas prakarsa Gubernur Jenderal Van Den Bosch pada tahun 1839.
Benteng tersebut dikenal dengan sebutan Benteng Pendem karena lokasinya yang dikelilingi oleh tanah tinggi (tanggul) sehingga tampak dari luar terlihat terpendam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera