Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menurut para analis bakal melanjutkan penguatannya. Hal ini setelah kemarin IHSG bergerak menguat tipis 0,01 persen di level 6.420.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, prediksi penguatan IHSG dipicu oleh kondisi capital inflow secara year to date yang terlihat masih terus berlangsung.
Dan juga ditunjang oleh rilis kinerja emiten yang baik sehingga dapat meningkatkan performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"IHSG diprediksi menguat di kisaran level 6.372 - 6.582," ujar William di Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Senada dengan William, Analis Binaartha Sekuritas juga mengamati IHSG bakal bergerak menguat.
Menurut Nafan, secara teknikal, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold.
Di sisi lain, terlihat pola bullish three stars in the south candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
"Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.399 hingga 6.379. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.443 hingga 6.466," pungkas Nafan.
Baca Juga: Meski Ditutup Melemah Lagi, IHSG Tetap Diprediksi Bakal Alami Rebound
Berita Terkait
-
Meski Ditutup Melemah Lagi, IHSG Tetap Diprediksi Bakal Alami Rebound
-
Koreksi Usai, IHSG Diprediksi Berbalik Arah Jadi Menguat
-
Tren Negatif Berlanjut, IHSG Diprediksi Makin Melemah Hari Ini
-
Diprediksi Menguat, IHSG Bakal Bergerak di Atas Level 6.550
-
Masuk Jenuh Beli, IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya
-
Duta Intidaya (DAYA) Genjot Penjualan Online di Tanggal Kembar
-
4 Fakta Penting Aksi BUMI Akuisisi Tambang Australia Senilai Rp 698 Miliar
-
IHSG Diwarnai Aksi Ambil Untung, Tapi Berakhir Menguat Tipis
-
3 Alasan Pabrik Sepatu BATA Setop Produksi Sepatu, Benarkah Terancam Pailit?
-
Di tengah Keterbatasan, Perempuan Ini Hadirkan Layanan AgenBRILink di Kepulauan Mentawai
-
Kredit Lawan Rentenir OJK Sudah Jangkau 1,7 Juta Orang
-
Beda Tunjangan PPPK Paruh Waktu dan Penuh Waktu