Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2019 mengalami deflasi 0,08 persen. Artinya, pada Februari 2019 harga beberapa komoditas mengalami penurunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan, jika dipilah per kelompok deflasi tertinggi dialami oleh bahan makanan dengan menyumbang deflasi 1,11 persen dan memberikan andil pada deflasi Februari sebesar 0,24 persen.
"Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi. Itu daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit, ikan segar, wortel dan jeruk," kata Yunita di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2019).
Yunita menambahkan, meski beberapa harga komoditas mengalami penurunan, tapi terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Februari 2019.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain, tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, beras, mie kering instant, bawang putih, nasi dengan lauk, rokok kretek filter, tarif kontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, dan mobil," imbuh dia.
Dalam hal ini, pada Februari 2019 BPS mencatat inflasi tahun kalender sebesar 0,24 persen, dan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 2,54 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa