Bisnis E-commerce Menjanjikan
Afril menyatakan, masuknya Erha ke bisnis e-commerce sangat mujur. Pasalnya, dia mengklaim penjualan produk kencantikan paling tinggi. Meskipun, masih kalah dengan barang elektronik, tapi pertumbuhan produk kecantikan merangkak naik.
"Kita rapat dengan marketplace, di beberapa e-commerce tetap elektronik market size-nya gede, cuma growthnya landai, enggak signifikan. Kalau skin care belanja lewat e-commerce itu naik terus," imbuhnya.
Terkait pengiriman, para wanita muda juga tak perlu takut karena Erhastore sudah menggandeng jasa pengiriman yaitu JNE.
Tapi, jika ingin barang lebih cepat datang, Erhastore juga menyediakannya yaitu lewat Go-Jek. Namun, untuk pengiriman Go-Jek hanya dikhususkan pelanggan yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Kendati begitu, Afril mengaku bakal kerja sama dengan jasa pengiriman lainnya.
"Kita juga kasih promo ongkir, misalnya belanja minimal Rp 300.000 gratis ongkir. Kita juga bakal kirim ke luar negeri, terutama seperti Singapura dan Malaysia. Karena banyak pelanggan kita di sana," kata dia.
Afril menargetkan pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen. Pasalnya kembali lagi, bahwa bisnis e-commerce sangat menjanjikan.
Misalnya, per Februari saja sudah terdapat 60.000 pengguna yang mengakses Erhastore.co.id. Dari jumlah sebanyak 1.500 pesanan yang sudah dibayarkan. Rata-rata nilai transaksinya pun sekitar Rp 267.000 per orang.
Baca Juga: Liburan Musim Dingin, 5 Produk Kecantikan Ini Wajib Dibawa
"Pasarnya masih besar sekarang enggak sampai 5 persen digital marketing dan belum optimal, belum lagi kita masuk marketplace lain Bli-Bli, Tokopedia, Grab, Happy Fresh, Lazada, JD.id, dan Zalora. Jadi sudah pasti growth, ekspektasi 40 persen di semester 1," terangnya.
Kendati demikian, Brand & Public Relations Senior Manager dari induk usaha Erhastore.co.id, Amriel Aditya mengklaim bisnis Erha Clinic masih terus berjalan dan berkembang. Dia menambahkan jika bisnis keduanya tak saling menganggu.
“Dengan beroperasinya Erhastore sejauh ini tidak akan mengganggu perluasan dan pengembangan bisnis dari Erha Clinic. Saat ini kami sudah ada sekitar hampir 100 klinik di seluruh Indonesia. Terakhir kami buka cabang baru di Kendari dan Banda Aceh," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises
-
Bank Mandiri Raup Laba Rp 24,5 Triliun di Semester I 2025, Turun dari Tahun Lalu
-
Maskapai Ini Kurangi Rute Penerbangan hingga Pangkas Karyawan
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan