Suara.com - Masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah diminta untuk tetap berhati-hati terhadap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) ilegal.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan Muhammad Hatta mengatakan, sudah banyak korban travel haji dan umroh yang gagal berangkat ke tanah suci meski telah membayarkan sejumlah uang yang tidak sedikit.
"Sudah banyak warga yang merasa tertipu dengan penyelenggara perjalanan ibadah umrah ilegal dan tidak terdaftar di Kementerian Agama," kata Muhammad Hatta.
Ia mengatakan, lebih baik masyarakat yang ingin melakukan umroh menanyakan terlebih dahulu mengenai status PPIU kepada kantor Kementerian Agama di Kabupaten/Kota maupun Provinsi.
"Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat terhindar dari praktik penipuan yang dilakukan PPIU nakal, tidak bertanggung jawab, dan hanya mencari keuntungan," katanya.
Ia berharap masyarakat lebih rasional dalam menentukan pilihan dan tidak tertipu dengan rayuan PPIU yang menjanjikan biaya murah.
Ia juga meminta Kementerian Agama menertibkan PPIU yang diketahui mempermainkan masyarakat yang berniat berangkat beribadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.
"Perbuatan melanggar hukum serta merugikan masyarakat harus segera dihentikan dan PPIU yang tidak resmi itu harus segera ditutup," ujar Hatta.
Sebelumnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama memberikan sanksi kepada lima penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan dua diantaranya sudah dicabut izinnya, yakni PT Joe Penta Wisata (beroperasi di Riau) dan PT Bumi Minang Pertiwi (di Sumbar).
Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Bisnis Travel Haji dan Umrah di Indonesia Belum Syariah
"Dua PPIU sudah dicabut izinnya, sedang tiga PPIU diberi peringatan tertulis," kata Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Arfi Hatim. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
HUT ke-130 BRI: Satu Bank Untuk Semua, Wujud Transformasi Digital
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu