Suara.com - Penangguhan penerbangan menggunakan Beoing 737 Max 8 pada maskapai secara global membuat masalah baru pada jadwal penerbangan untuk rute musim panas.
Diketahui, maskapai penerbangan Amerika Serikat sedang mengalami langkanya pesawat dan meningkatnya permintaan menjelang penerbangan musim panas.
Dikutip dari Reuters, Juru Bicara Asosiasi Pilot Southwest Airlines, Mike Trevino menjelaskan pihaknya dan American Airlines telah memindahkan masing-masing 34 dan 24 pesawat jenis Boeing 737 Max 8 ke jadwal terbang hingga bulan Agustus.
Keputusan tersebut membuat 160 pembatalan atau sekitar 4.200 penerbangan setiap hari hingga 8 Juni dan 5 Agustus. Sedangkan American Airlines hingga 19 Agustus sekitar 115 jadwal penerbangan dibatalkan dari jadwal terbang musim panas.
"Penghasilan mereka tepat di depan. Mereka dapat melihatnya tetapi mereka tidak dapat memenuhi itu," ujar Mike Trevino.
Perkiraan tersebut oleh maskapai penerbangan terlalu dini untuk memperkirakan dampak dari penangguhan penerbangan Boeing 737 Max pada kuartal pertama.
Banyaknya maskapai penerbangan melakukan perpanjang penangguhan penerbangan mengisyaratkan tidak ada penerbangan menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 dalam waktu dekat.
Diketahui, penangguhan penerbangan menggunakan Boeing 737 Max 8 karena jatuhnya pesawat Ethiopian Air lines dan Lion Air yang menewaskan 346 orang. Saat ini Boeing sedang meningkatkan pengembangan perangkat lunak untuk keselamatan otomatis pesawat.
Baca Juga: FAA Lakukan Pertemuan Dengan Maskapai Penerbangan Terkait Boeing 737 Max 8
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025