Suara.com - Era pengiriman barang tanpa dilakukan oleh manusia telah dimulai. Tepatnya di Amerika Serikat kegiatan pengiriman barang akan dilakukan oleh pesawat tanpa awak atau drone.
Seperti dilansir Reuters, otoritas penerbangan Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) telah memberikan izin untuk operasional drone untuk mengirimkan barang. Salah satu operator yang diberikan izin yaitu Unit Wing Aviation Alphabet Inc.
Ini berarti Wing dapat memulai layanan komersialnya untuk mengirimkan barang ke rumah-rumah. Wing Aviation berencana untuk memulai pengiriman paket komersialnya di Blacksburg, Virginia akhir tahun ini.
Wing bermitra dengan Mid-Atlantic Aviation Partnership dan Virginia Tech sebagai salah satu peserta dalam Program Percontohan Integrasi Sistem Pesawat Udara Tak Berawak Departemen Perhubungan.
"Ini adalah langkah maju yang penting untuk pengujian yang aman dan integrasi drone ke ekonomi kita. Keselamatan terus menjadi prioritas nomor satu kami karena teknologi ini terus berkembang dan merealisasikan potensi penuhnya," kata Sekretaris Transportasi AS Elaine Chao.
Sertifikasi itu diberikan kepada Wing untuk dua tahun. Satu pilot dapat mengoperasikan hingga lima drone sekaligus dan hanya pada siang hari. Drone tidak dapat membawa bahan berbahaya.
FAA mengatakan, Wing telah memenuhi persyaratan keselamatan, berdasarkan data dan dokumentasi yang luas, serta percobaan ribuan penerbangan aman yang dilakukan di Australia.
Wing berencana untuk menjangkau masyarakat setempat sebelum memulai uji coba pengiriman barang atau makanan ke daerah-daerah lain.
Wing baru-baru ini memulai layanan pengiriman udara komersial di utara Canberra, Australia, dan juga akan memulai uji coba pertamanya di Eropa, mengirim ke rumah-rumah di Helsinki, Finlandia.
Baca Juga: Pantau Pelanggaran Lalu Lintas, Polisi China Pakai Drone
Pada bulan Januari, FAA mengusulkan aturan yang akan memungkinkan drone beroperasi di daerah padat penduduk dan memberi izin untuk melakukan pengiriman pada malam hari.
Untuk faktor keselamatan di udara, drone juga akan diintegrasikan terlebih dahulu dengan lalu lintas pesawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai