Suara.com - Mahalnya tarif tiket pesawat tidak hanya membuat rugi penumpang. Akan tetapi juga membuat rugi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA).
Menurut Sekretaris Jenderal ASITA, Titus Indrajaya, perusahaan perjalanan wisata bakal sepi pesanan wisatawan.
Pasalnya, wisatawan langsung berpikir ulang untuk berwisata akibat dari tingginya tarif tiket pesawat untuk domestik.
"Terutama harga tiket pesawat ke paket tour. Persiapan oke, paket oke, tapi daya minat konsumen untuk wisata konsumen mulai menahan. Kita sudah rasakan Jakarta satu kali perjalanan di atas Rp 1 juta. Kenapa lebih murah ke luar negeri. Akhirnya wisatawan berpikir ulang," kata Titus.
Titus menilai, tingginya tarif tiket pesawat bakal buat target wisatawan Indonesia sebesar 20 juta wisatawan tak tercapai.
Karena, dengan murahnya tiket luar negeri, wisatawan bakal berpikir ulang untuk datang dan plesiran di Indonesia.
"Kita kan berminta sama Kemenpar target 20 juta wisatawan asing. Tapi malah dari dalam ke luar negeri. Hotel, transportasi juga terdampak," imbuh dia.
Maka dari itu, Titus meminta agar pemerintah tak tinggal diam menangani masalah ini. Dia menambahkan, pemerintah harus tegas kepada maskapai agar bisa menurunkan harga tiket pesawat.
"Intinya pemerintah bersikeras menyelesaikan masalah ini. Pemerintah enggak diam, ada Menko Maritim, Menhub, kita tunggu arahan di situ," tutup dia.
Baca Juga: Tiket Pesawat Mudik Lebaran Mahal, Menhub Panggil Para Petinggi Maskapai
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!