Suara.com - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih sebesar Rp 5,21 triliun di sepanjang kuartal I 2019. Diketahui kontribusi terbesar laba ASII berasal dari sektor alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi.
Head of Investor Relation PT Astra International, Tira Ardianti menjelaskan, laba bersih tersebut naik 5 persen dari kuartal I tahun 2018 yang sebesar Rp 4,98 triliun.
"Penghasilan perseroan tumbuh 7 persen dari kontribusi hampir seluruh segmen. Kontribusi pendapatan disumbang bisnis alat berat, energi dan pertambangan," ujar Tira Ardianti di Menara Astra, Jumat (26/4/2019).
Menurutnya, kontribusi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi hingga kuartal I 2019 tumbuh 20 persen dari Rp 1,51 triliun pada posisi tahun lalu menjadi Rp 1,82 triliun.
Namun untuk bisnis otomotif terjadi penurunan 10 persen menjadi Rp 1,90 triliun untuk kuartal I 2019.
"Secara penjualan otomotif Astra mobil turun 5 persen, sepeda motor tumbuh 19 persen," terangnya.
Tira menambahkan, Astra International turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia meliputi empat pilar yakni pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.
"Bahwa Astra selalu berupaya membalance komersial dengan non komersial sebagai tanggung jawab perusahaan itu kenapa upaya meningkatkan CSR dari 4 pilar," tuturnya.
Baca Juga: Untung Rp 21,67 Triliun, Astra International Bagi Dividen Rp 8,66 T
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo