Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menandatangani perjanjian kerjasama antara Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek satelit multifungsi (SMF). Satelit SMF yang diklaim terbesar di Asia ini diberi nama Satelit Republik Indonesia (Satria).
Menkominfo Rudiantara menjelaskan, satelit Satria untuk meningkatkan konektivitas daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Proyek satelit Satria ini akan melengkapi jaringan serat optik Palapa Ring untuk menjangkau daerah terpencil.
“Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang cukup menantang dalam penyediaan jaringan terestrial merupakan alasan utama sehingga teknologi satelit menjadi solusi yang tepat dalam mengentaskan kesenjangan akses broadband internet,” ujar Rudiantara di Museum Gajah, Jumat (3/5/2019).
Rudiantara menuturkan, satelit Satria merupakan proyek ke empat di Kemkominfo yang menggunakan skema KPBU. Pengembalian investasi proyek ini dilakukan melalui skema ketersediaan layanan dengan masa pemeliharan 15 tahun.
"Angkanya cukup besar nominalnya Rp 21 triliun, satelit yang lain Rp 7-8 triliun. Angka ini digunakan untuk membangun satelit, meluncurkan satelit dan mengoperasikan dan memelihara selama 15 tahun," tambahnya.
Titik layanan antena yang akan disebar untuk pemancar satelit Satria ada 150 ribu lokasi. Diantaranya Pulau Sumatera 54.400 antena, Jawa 19.400, Kalimantan 19.300, Sulawesi 23.900, Papua 18.500, Bali dan Nusa Tenggara 13.500.
"Kita akan bangun antena di luar Pulau Jawa. Mungkin ada 5 lokasi di masing-masing dengan skala yang cukup menunjang perekonomian daerah. Jangan berpusat hanya di Jawa saja," terangnya.
Rencananya konstruksi satelit Satria akan dimulai akhir tahun 2019 oleh manufaktur satelit dari Prancis Thales Alenia Space. Satelit ini diperkirakan selesai pada kuartal kedua tahun 2022.
Baca Juga: Kominfo Tak Janji Blokir PUBG, Rudiantara Tunggu Respon MUI
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM