Suara.com - Salah satu pedagang di atas Jembatan Penyebrangan Multiguna Tanah Abang, Yodi (52) mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta akibat tutup lapak selama dua hari. Yodi terpaksa tutup lapak karena kerusuhan yang terjadi seusai aksi demo tolak hasil Pilpres 2019.
Penjual sepatu di kios JPM nomor M260 itu mengatakan jika tidak terjadi kerusuhan biasanya ia bisa meraup omset sekitar Rp 1,5 juta per harinya.
"Kalau dirata-rata ya 1-2 juta perhari, ya 1,5 juta lah, 2 hari udah 3 juta, rugi," kata Yodi kepada Suara.com, Jumat (24/5/2019).
Yodi yang sejak lahir menjadi warga Jatibaru, Tanah Abang itu menyesalkan kejadian itu terjadi saat jelang lebaran yang biasanya pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu sedang ramai pembeli.
"Padahal ini mau lebaran, orang-orang pada ke sini, tapi malah rusuh, stasiun 2 hari enggak jalan, orang susah kesini, gas air mata masih pedih kemarin," tegasnya
Dia juga mengaku bingung dengan tujuan dari aksi demo itu mengapa bisa merembet ke Pasar Tanah Abang hingga ke Petamburan.
"Heran, demo urusan Pemilu ya di sana aja, di Bawaslu KPU, kenapa bisa sampai ke sini, mereka itu maunya apa sih? Ganjil menurut saya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo tolak hasil Pilpres pada Selasa (21/5/2019) yang digelar di depan Kantor Bawaslu RI berakhir rusuh pada malam hingga dinihari. 257 perusuh yang kini menjadi tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Kerusuhan 22 Mei: Dari Korban Nyawa Hingga Terhentinya Roda Ekonomi Warga
Tag
Berita Terkait
-
Cerita Panas Pedagang Tanah Abang Siaga dari Serangan Pendemo 22 Mei
-
Pedagang Tanah Abang Marah Pendemo 22 Mei Rusuh: Apa Mau Mereka!!
-
Usai Rusuh Jakarta, NU Cirebon: Kembalilah Bersatu untuk NKRI
-
Jakarta Mulai Kondusif, Pasar Tanah Abang Dibuka Besok
-
Usai Kerusuhan 22 Mei, Jalan Wahid Hasyim Dibuka, Thamrin - HI Masih Tutup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T