Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui pemudik pesawat udara menurun pada mudik tahun ini. Menurut Budi Karya, pemudik sudah beralih ke angkutan lain.
Penurunan ini tak hanya karena tiket pesawat udara yang mahal. Tetapi banyak pemudik yang penasaran untuk menjajal Jalan Tol Trans Jawa.
"Secara umum memang menurun. Tapi kombinasi. Khususnya untuk bandara-bandara yang ada di Jawa itu menurun lebih banyak karena pindah menggunakan tol," ujarnya, saat ditemui di Posko Mudik Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2019).
"Tapi kalau di luar jawa mungkin karena memang faktor harga. Kami akan lakukan kajian agar bisa diselesaikan dengan baik. Tiket pesawat bukan hanya domain Kementerian, tapi faktor avtur, PPN, di situ ada faktor-faktor lain yang harus dibicarakan. Kami akan bicarakan ke Menko Maritim dan Menko Perekonomian," tambahnya.
Terlebih lagi, dalam video conference Budi Karya mendapatkan laporan terdapat penurunan penumpang pesawat yang mendalam di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
Dalam video conference, Kepala Balitbang Kemenhub, Sugihardjo melaporkan penumpang di Bandara Sepinggan turun hingga 24 persen.
"Pesawat udara turun 24 persen dibanding tahun lalu. Makanya gak ada extra flight. Ada beberapa penerbangan yang tarifnya mendeketai atau bahkan ada beberapa rute yang melebihi tarif batas atas," ungkap Sugihardjo.
Untuk diketahui, Berdasarkan data SIASATI Kemenhub, pemudik angkutan udara dalam negeri dari 36 Bandara secara kumulatif dari H-7 hingga H-3 hanya 1,2 juta penumpang. Jumlah itu anjlok 30,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Bandara Adi Soemarmo Sepi Penumpang
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Mahal, Bandara Adi Soemarmo Sepi Penumpang
-
Jokowi Ingin Maskapai Asing Layani Rute Domestik, Ini Kata Menhub
-
Tiket Pesawat Mahal, Dodi Rela 3 Hari Naik Bus ke Medan Bayar Rp 900 Ribu
-
Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Jambi Segini
-
Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Lebaran Jakarta - Manado 3 Juni
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!