Suara.com - Perusahaan teknologi finansial (Financial Technology/Fintech) PT Hensel Davest Indonesia Tbk berencana melepas sebanyak 381 ribu sahamnya ke publik.
Direktur Utama Hensel Davest Indonesia, Hendra David mengatakan, perseroan akan menjadi bisnis Fintech pertama yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia.
Adapun, harga saat penawaran di rentang Rp 396 - Rp 525 dengan target dana yang didapatkan sebesar Rp 150,9 miliar hingga Rp 200,1 miliar.
"Dana hasil penawaran umum perdana saham setelah dikurangi biaya emisi saham 65 persennya untuk peningkatan modal kerja davestpay untuk akuisisi merchant berupa UMKM dan Individu," ujar Hendra dalam paparan publik di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2019).
Selain itu, tutur Hendra, dana hasil penawaran umum juga digunakan untuk pembelian persediaan barang dagang dan uang muka persediaan barang dagang dan pembiayaan piutang usaha kepada pelanggan.
"Sisanya sekitar 10 persen akan digunakan untuk meningkatkan teknologi komunikasi informasi. Kemudian sekitar 25 persen akan digunakan untuk pembelian bangunan untuk operasional," ucap dia.
Dalam hal ini, Hansel Davest Indonesia menggandeng Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Sementara, jadwal bookbuilding dilakukan pada 17-24 Juni 2019 dan rencana pencatatan sahamnya pada 12 Juli 2019.
Untuk diketahui, Hansel Davest Indonesia merupakan perusahaan yang memproses transaksi Multi-Biller. Dimulai dari pulsa elektrik kemudian mengembangkan usaha ke prepaid listrik, dan biller lainnya seperti BPJS dan PDAM.
Saat ini perseroan masih fokus menyasar pasar di Wilayah Indonesia Bagian Timur.
Baca Juga: Kalangan Milenial Mulai Tertarik Jadi Investor Fintech
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang