Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap menolak rencana pembangunan jalan tol yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo.
Sultan mengatakan tujuan utama pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di DIY, khususnya di Kulon Progo.
"Adanya bandara itu untuk pertumbuhan ekonomi Yogyakarta. Kalau turun dari airport diterima tol, Yogyakarta dapat apa. Kita tidak dapat apa-apa, makan saja tidak," kata Sultan usai menghadiri acara syawalan di Kulon Progo.
Sultan justru mempertanyakan keberadaan tol apakah bermanfaat bagi masyarakat atau tidak.
"Kalau tol bermanfaat, mari kita bicara, kalau masyarakat Kulon Progo tidak dapat apa-apa, untuk apa dibangun tol. Apa juga dibangun bandara," katanya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya telah menentukan empat jalur utama menuju bandara.
Mulai dari Yogya ke Karangnongko Wates yang merupakan jalan nasional, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Daendels, dan dengan menggunakan kereta api.
“Jadi (bandara) bisa diakses dengan melalui Jalan Daendels, JJLS, lewat jalan nasional dan kemudian menggunakan kereta api. Jalan Daendels itu akhirnya nanti lewat di bawah terminal airport,” jelas Hasto, sapaan akrabnya kepada awak media, kemarin.
Dia menjelaskan, saat ini ke empat jalur utama ke bandara tersebut tengah digarap. Dengan rincian untuk JJLS, sekarang telah dimulai.
Baca Juga: Sultan HB X Punguti Sampah Saat Tinjau Kawasan Semi Pedestrian Malioboro
"Sedang Jalan Daendels, juga tengah diperlebar. Sementara jalan nasional di beberapa titik yang tanahnya luas tengah dibagi dua jalur," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing