Suara.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada Mei 2019 masih mengalami defisit. Tercatat, defisit APBN 2019 pada Mei 2019 sebesar Rp 127,5 triliun.
Defisit itu naik bila dibandingkan defisit pada periode April 2019 yang sebesar Rp 101,04 triliun.
Angka defisit pada Mei 2019 juga lebih tinggi dibanding tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 93,5 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, defisit yang terjadi pada APBN 2019 ini karena posisi belanja lebih tinggi dibandingkan pendapatan.
Dari sisi belanja, paparnya, belanja negara pada Mei 2019 sebesar Rp 855,9 triliun atau naik 9,8 persen dari tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp 779,5 triliun.
Kenaikan belanja negara didorong dari belanja pemerintah pusat yang sebesar Rp 530,8 triliun, sisanya belanja transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 325,1 triliun.
Sementara, dari sisi penerimaan pada Maret 2019 pemerintah meraup penerimaan negara sebesar Rp 728,5 triliun.
Penerimaan negara tersebut lebih banyak disumbang dari penerimaan perpajakan yang sebesar Rp 569,3 triliun.
"Dengan kondisi itu kita harapkan ekonomi kita kuartal III dan Kuartal IV akan terjaga dan lebih baik dibanding suasana kuartal I," tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Tekan Defisit Neraca Perdagangan, Jokowi Minta Menterinya Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM