Suara.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeklaim kinerja operasional bursa sahamnya pada tahun 2018 melampaui bursa saham di Negara Asia Tenggara. Bahkan, mengungguli kinerja bursa saham Thailand.
Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi menerangkan, sepanjang 2018 bursa memfasilitasi 57 perusahaan tercatat baru. Ini juga yang paling tinggi dari 26 tahun terakhir.
Sehingga sambungnya, jika dihitung secara kumulatif 2014-2019 pertumbuhan perusahaan tercatat Indonesia paling tinggi di Asia Tenggara sebesar 24,3 persen, ungguli Thailand sebesar 15,5 persen, Filipina 1,5 persen, dan Malaysia 1 persen, sementara Singapura turun 4,5 persen.
"Kalau lihat perkembangan, pertumbuhan dari perusahaan listing, jauh melampaui negara-negara tetangga kita," ujar Inarno di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Dari sisi frekuensi saham, ungkap Inarno, Indonesia juga ungguli Thailand. Pada 2018 BEI catatkan rata-rata transaksi harian sebesar 387 ribu transaksi per hari, lebih tinggi dari Thailand yang sebesar 342 ribu transaksi per hari.
"Frekuensi saham harian, kita sudah menyalip Thailand, selama ini kan dia leading, tapi kita mulai salip di 2018 dan 2019," tutur dia.
Inarno menambahkan, pada tahu 2018 BEI juga catatkan peningkatan jumlah investor sebesar 44 persen atau 1,6 juta investor.
"Akhir Mei sudah hampir 2 juta total investor pasar modal dengan investor saham 952 ribu. Dalam waktu dekat bisa tembus 1 juta investor saham," ucap Inarno.
Baca Juga: Ikut Cuti Bersama Idul Fitri 2019, Perdagangan Bursa Efek Libur Seminggu
Berita Terkait
-
IHSG Diprediksi Masih Ada Ruang Menguat Hingga ke Level 6.420
-
Bakal Melantai Bursa, Sinarmas MSIG Life Cari Dana Segar Rp 42 Miliar
-
MNC Vision Network Tawarkan 3,5 Miliar Lembar Saham Baru
-
Ikut Cuti Bersama Idul Fitri 2019, Perdagangan Bursa Efek Libur Seminggu
-
Jokowi 2 Periode, Dirut BEI Yakin Investor Asing Makin Gencar Investasi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Enggak Butuh APBN, DEN Bidik Bali Jadi Lokasi Family Office
-
Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Program MBG Paling Populer dari Sisi Negatif
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini