Suara.com - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi merasa yakin bahwa investor asing bakal kembali masuk ke dalam negeri pasca hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.
Inarno mengatakan, sebelumnya para investor masih menunggu kepastian untuk menggelontorkan dananya ke dalam negeri. Namun, kata dia, setelah adanya kepastian, maka investor akan menambah investasinya lagi.
"Insha Allah iya (balik kembali). Yakin sekali," kata Inarno saat ditemui di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Selasa (21/5/2019).
Inarno juga merasa optimis IHSG bakal terus bergerak positif. Dia pun mencontohkan hasil Pilpres tahun sebelumnya, yang mana reaksi market membuat IHSG naik luar biasa.
"Mestinya positif ya kalau sudah tenang pasti positif, saya cukup optimis. Kamu bisa lihat saat pertama electionnya aja selesai, itu kan reaksi market kan bagus, sempat naik luar biasa juga," tutur dia.
Inarno menambahkan, jika dalam hasil Pilpres tersebut tidak terjadi gesekan yang berarti, maka IHSG akan terus bergerak menguat.
"Tergantung lah gesekannya seberapa jauh, kalau enggak ada apa-apa, biasa saja," ucap dia.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Pemilu 2019 di 34 provinsi.
Hasilnya Jokowi mampu mengungguli pesaingnya pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di 21 provinsi dengan selisih suara mencapai 16.594.335 suara.
Baca Juga: Jokowi 2 Periode, Dirut BEI Prediksi IHSG Bergerak di Zona Hijau
Hal itu diketahui berdasarkan data 34 provinsi hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang telah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) hingga Senin (20/5/2019) malam.
Jokowi unggul di 21 provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, DIY, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara.
Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Papua Barat, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Maluku, dan Papua dengan total perolehan suara 85.036.828 atau 55,50 persen.
Sedangkan, Prabowo unggul di 13 provinsi, yakni Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat.
Banten, NTB, Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Riau dengan total perolehan suara 68.442.493 atau 44,50 persen.
Terhitung selisih perolehan suara keduanya mencapai 16.594.335.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
-
Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia