Suara.com - Crown Group, perusahaan pengembang hunian swasta menilai pasar properti di Australia mengalami peningkatan kepercayaan dan aktivitas pembelian selama tiga bulan terakhir. Hal tersebut didukung dari hasil pemilu dan kebijakan pemotongan suku bunga.
Peningkatan tersebut berdasarkan survei ANZ atau Dewan Properti Australia dan harga hunian dari Corelogic. Sehingga kepercayaan industri meningkat sebesar 13 poin indeks dan peningkatan ini terjadi di sebagian besar kawasan Australia.
Head of Australian Economics ANZ, David Plank mengatakan hasil tersebut menunjukan telah muncul tanda-tanda stabilitas di pasar properti residensial selama tiga bulan terakhir.
"Beberapa bulan terakhir terjadi penurunan suku bunga, usulan perubahan suku bunga dasar oleh pemerintah, dan dihapusnya ketidakpastian dari dampak kemungkinan perubahan kebijakan pajak telah mendorong sentiment positif terhadap industri hunian" ujar David.
Kemudian Kepala penelitian CoreLogic, Cameron Kusher menyatakan data terbaru hunian di kota Sydney dan Melbourne mencatat kenaikan sebesar 01 persen dan 0,2 persen pada bulan Juni.
“Sydney dan Melbourne tampaknya merespons dengan sangat baik hasil pemilu pada bulan Mei dan kebijakan penurunan suku bunga” ujar Cameron Kusher.
Menanggapi situasi tersebut, Konsultan Properti Senior Crown Indonesia, Reiza Arief, mengatakan bahwa ini adalah tanda positif yang menunjukkan pasar akan kembali kuat pada tahun 2020.
"Pasar properti Australia secara historis mengalami koreksi setiap 5 atau 6 tahun, namun dengan fundamental ekonomi yang kuat dan pertumbuhan populasi yang sehat, pasar terus melambung dan secara statistik meningkat dari tahun ke tahun," ujar Reiza Arief.
Reiza menerangkan kawasan pinggiran kota paling diminati dan sewa. Ia mencontohkan salah satu bangunan tempat tinggal di Sydney, Infinity by Crown Group yang baru-baru ini telah selesai dibangun hanya membutuhkan waktu 6 minggu saja untuk menyewakan 60 persen dari total unit yang tersedia.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Memasarkan Properti, Nomor 1 Trafiknya Tinggi
"Ini menunjukkan bahwa selalu ada permintaan untuk tempat tinggal yang indah dan nyaman di kawasan pinggiran kota, seperti yang ditawarkan selama ini oleh Crown Group" tambahnya.
Crown Group saat ini memiliki proyek hunian vertikal di enam lokasi di kota Sydney, Brisbane dan Melbourne serta Amerika Serikat dan Indonesia. Empat proyek apartemen utama saat ini juga sedang dibangun di Sydney.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya
-
Industri Pelayaran Ikut Kontribusi ke Ekonomi RI, Serap Jutaan Tenaga Kerja
-
Emiten CGAS Torehkan Laba Bersih Rp 9,89 Miliar Hingga Kuartal III-2025
-
Grab Akan Akuisisi GoTo, Danantara Bakal Dilibatkan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Industri Biomassa Gorontalo Diterpa Isu Deforestasi, APREBI Beri Penjelasan