Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) untuk membahas transaksi Crossborder atau lintas batas e-Commerce.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun transaksi dari seluruh e-commerce di Indonesia dari luar negeri kurang dari 5 persen.
"Perdagangan lintas batas, nah itu nanti kita minta menyiapkan. Jadi jangan sampai kita kebanjiran barang jasa langsung gitu saja," ujar Tjahya, Rabu (17/7/2019).
Tjahya menerangkan pihaknya akan bekerjasama dengan bea cukai untuk mengantisipasi membanjirnya barang dan jasa melalui perpajakan atau bea masuk. Nantinya platform e-commerce diminta untuk membantu menyiapkan datanya.
"Nanti kita akan lihat dari semua concern di sisi bea masuk dan pajak. Supaya nanti level playing field nya dengan produk dalam negeri itu terjadi," tambahnya.
Tjahya menegaskan saat ini pemerintah sedang mencari referensi dari negara lain untuk menerapkan kebijakan tersebut. Menurutnya transaksi e-commerce dari luar negeri akan terus meningkat.
"Intinya kita menjaga jangan sampai dikhawatirkan kecenderungan ini selalu meningkat. Ini tidak bisa dikontrol itu sebabnya kita harus buatkan rambu-rambunya," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah