Suara.com - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali menanggapi laporan Asosiasi Maskapai Nasional atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) ke Ombudsman terkait pemerintah yang dinilai terlalu ikut campur dalam mengatur harga tiket pesawat.
Diketahui, pemerintah memberikan kebijakan diskon tarif 50 persen kepada maskapai penerbangan berbiaya rendah (Low Cost Carrier/LCC) pada jam dan hari tertentu. Menurutnya dengan kebijakan tersebut akan mengorbankan di sisi keselamatan.
"Dengan harga yang dikendalikan seperti ini memang ada pengorbanan yaitu safety. Terkait dengan hal-hal seperti itu saya pikir waktu berjalan semua orang akan melupakan harga tiket karena ada penyesuaian," ujar Rhenald di Raffles Hotel, Jumat (19/7/2019).
Rhenald menegaskan untuk perdebatan soal harga tiket pesawat harus segera dihentikan. Menurutnya jika harga tiket pesawat terlalu murah akan mengancam nyawa manusia.
"Harga naik karena dulu tiket terlalu murah, kemudian diingatkan jangan terlalu murah. Nanti bannya vulkanisir, servicenya tidak dikasih, kursinya akan lebih sempit itu ada cost dari segi keselamatan," tambahnya.
Kemudian, Rhenald menilai pangsa pasar angkutan udara berada di kelas menengah. Sehingga mengutamakan ketepatan waktu, service dan jadwal terbang yang cukup bervariasi.
"Kalau kita bandingkan Garuda dengan low cost tidak fair karena Garuda full service. Anda tinggal duduk dengan tenang," terangnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menanggapi soal laporan INACA ke Ombudsman.
Menurutnya kebijakan diskon tarif pesawat tidak diputuskan secara sepihak. Melainkan berdasarkan kesepakatan bersama stakeholder yang terlibat.
Baca Juga: INACA Lapor ke Ombudsman Terkait Tiket Pesawat, Darmin: Terserahlah
"Ya itu terserahlah yang penting itu adalah hasil kesepakatan, bukan tukang-tukangan kita disini, itu dihadiri bersama dengan Menteri Perhubungan regulator, bersama dengan BUMN, dengan pimpinan Garuda, pimpinan Lion Air," ujar Darmin Nasution, Rabu (17/7/2019) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan
-
Cegah Kejahatan Siber, BRI Terus Edukasi Nasabah untuk Jaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan
-
Harga Minyak Stabil, Pasar Cermati Sinyal Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Dasco Ungkap di Balik Presiden Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
Rupiah Lanjutkan Tren Penguatan, Bikin Dolar Amerika Tertekan
-
KB Bank Perkokoh Kualitas Aset melalui Kerja Sama Sukuk dengan TBS Energi Utama
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya