Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menginginkan suku bunga acuan Bank Indonesia bisa lebih rendah. Sehingga, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini meminta Bank Indonesia bisa menurunkan suku bunganya lagi.
"Tentu dalam kondisi hari ini cukup baik tapi harapannya dalam kondisi lebih tenang kondisi ekonomi lebih baik itu bisa turun lagi," kata JK saat ditemui di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Selain itu, JK juga menginginkan suku bunga acuan BI bisa di bawah 5 persen.
Apalagi menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia saat ini sudah stabil, sehingga BI tak perlu pikir panjang dalam menurunkan suku bunga acuannya.
"Dulu kita pernah 4,5 persen," tuturnya.
Di tempat yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sempat memamerkan kepada Wapres terkait penurunan suku bunga yang dilakukannya.
Adapun suku bunga acuan BI turun 25 basis poin dari 6 persen menjadi 5,75 persen.
Menurut Perry, penurunan suku bunga acuan ini momentum untuk meningkatkan perekonomian Indonesia lebih tinggi lagi.
"Kami juga sudah mulai menurunkan subung BI untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi. Kita melihat ke depan dengan rendahnya inflasi dan perlunya dukungan momentum pertumbuhan ekonomi masih terbuka ruang untuk kebijakan moneter yang akomodatif," pungkas dia.
Baca Juga: Wapres JK Minta Kepala Daerah Tak Hambat Investasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya