Suara.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, hari ini membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengendalian Inflasi 2019 di Grand Sahid Jaya, Jakarta. Rakor ini digelar membahas pengendalian inflasi di taraf nasional dan daerah.
Dalam Rakor, turut hadir Menteri ekonomi kabinet kerja, Gubernur Bank Indonesia, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kepala Daerah di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Wapres Jusuf Kalla mengibaratkan inflasi seperti tekanan darah. Ia menerangkan, jika inflasi naik maka akan berefek negatif seperti daya beli akan turun.
"Inflasi seperti tekanan darah, inflasi tinggi kita akan pingsan, kalau inflasi rendah kita juga pusing bisa pingsan. Jadi tekanan darah yang bagus tengah-tengah, tapi deflasi pingsan, tapi kalau tak ada inflasi juga tak bagus karena tak semangat," kata Jusuf Kalla.
Maka dari itu, Jusuf Kalla meminta kepada kepala daerah yang hadir agar bersinergi dengan Gubernur Indonesia untuk menjaga inflasi di kisaran yang ditargetkan pemerintah.
"Jadi Bapak-bapak, Gubernur (kepala daerah) menjaga harmoninya ini kenapa, karena untuk menjaga bagaimana terjadi keseimbangan itu pentingnya sinergi," tutur dia.
Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menambahkan, kehadiran Wakil Presiden merupakan komitmen pemerintah untuk mewujudkan inflasi yang rendah dan stabil.
Menurutnya, Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) mengatakan, inflasi pada 2019 masih terjaga.
"Pada tahun kemarin inflasi sedikit di atas 3 persen, yaitu 3,13 persen (yoy). Dan hingga Juni 2019 inflasi mencapai 3,28 persen. Angka ini masih di bawah target pemerintah yang sebesar 3,5 persen plus minus 1 persen," ucap Darmin.
Baca Juga: Kepala BPS: Diskon Tarif Pesawat LCC Bisa Turunkan Inflasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK