Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada seluruh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hasil perekrutan 2018 tak coba-coba memperlambat segala bentuk pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diminta JK kepada CPNS untuk turut membantu memajukan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan JK saat memberikan kuliah umum kepada 6.198 CPNS dalam acara Presidential Lecture 2019 yang digelar di Istora Senayan Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Menurut JK, ASN yang bertugas tidak perlu memperlambat proses pelayanan yang dibutuhkan masyarakat apabila memang prosesnya itu bisa dilakukan dengan cepat.
"Bagi PNS yang bertugas di kantor-kantor melayani artinya mempercepat izin, mempercepat administrasi, dan mempercepat proses birokrasi di kantornya masing-masing," kata JK.
JK mengungkapkan bahwa ASN juga memiliki tugas yang sama dengan pengabdi negara lainnya yakni memajukan dan memakmurkan negara melalui tugasnya masing-masing.
Memakmurkan negara bisa diwujudkan dengan cara memajukan ekonomi negara. Dari situ, maka lapangan pekerjaan akan terbuka dengan luas. "Memberikan penghasilan dan kemakmuran dan tentu secara sosial akan memberikan kesetaraan dan kemakmuran bersama," ujarnya.
Selain itu JK juga mengingatkan kepada ASN untuk siap ditempatkan di daerah manapun. Hal itu disampaikan JK demi tetap memegang teguh persatuan bangsa untuk memajukan negara.
"Kami idak lagi punya prinsip-prinsip bahwa di Jawa diatur birokrasinya orang Jawa, di Makasar harus orang Makasar, di Medan harus orang Medan. Kita bangsa besar dan siap ditempatkan di mana saja," tandasnya.
Baca Juga: Beri Pembekalan Ke ASN, JK: Buang Pemikiran Ingin Dilayani
Berita Terkait
-
Wapres JK Minta CPNS yang Lolos Tak Protes Bila Ditugaskan ke Pedalaman
-
Pendaftaran CPNS Buka Lagi Oktober, Menpan RB: Disediakan 100 Ribu Kursi
-
Siap-siap, Pemkot Bekasi Bakal Buka Penerimaan CPNS 2019
-
Distribusi Kartu ATM Bank DKI Untuk CPNS
-
Bolak-balik Masuk Bui, Edy Kembali Tipu Dengan Modus Loloskan CPNS
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka