Suara.com - Pengusaha bisnis cuci pakaian atau laundry pasrah dengan kerugian yang diderita akibat padamnya listrik. Beberapa pengusaha laundry mengaku, kerugiannya mencapai 70 persen lebih.
Salah satu pengusaha bisnis laundry Adam mengatakan, gara-gara padam listrik dia mendapati kerugian hingga 73 persen.
Ia memiliki tiga gerai laundry, biasanya dari gerai laundry yang dimilikinya ia bisa meraih pendapatan Rp 1,5 juta sehari. Namun, setelah padamnya listrik ia hanya mendapat Rp 400 ribu.
"Hancur omzet kami. Kalau normal Rp 1,5 juta, tapi kemarin cuma Rp 400 ribu," ujarnya saat ditemui di Jalan Raya Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).
Dengan padamnya listrik ini, Adam juga menutup gerainya lebih cepat. Biasanya, Ia menutup gerainya pada pukul tujuh malam, akan tetapi, ia terpaksa tutup pukul lima sore.
Adam juga mengaku operasional usahanya lumpuh akibat padamnya listrik. Bahkan, Adam terpaksa mengeluarkan pakaian yang sedang dicuci dari dalam mesin.
"Kami tetap buka cuma aktifitasnya yang lumpuh. Nyuci ngeringin nyetrika enggak bisa semua," ucap dia.
Menurut Adam, kegiatan yang bisa dilakukan oleh pegawainya hanya menerima dan memberikan pakaian yang akan dicuci dan selesai dicuci.
"Jadi cuma bisa orang taruh sama ngambil. Kemarin banyak yang belum disetrika atau belum kering maksimal jadi banyak yang mau ngambil enggak jadi," pungkasnya.
Baca Juga: Baru 3 Hari Gantikan Sofyan Basir di PLN, Sripeni Disemprot Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah