Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi rupiah bakal berbalik menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, penguatan rupiah ini terdampak dari meredanya perang dagan. Ia menyebut, penundaan kenaikan bea masuk barang Tiongkok oleh AS hingga 15 Desember 2019 memberikan sentimen positif ke aset-aset berisiko seperti indeks saham global.
Selain itu, tambahnya, rilisan data indeks harga konsumen inti AS bulan Juli yang lebih bagus dari perkiraan memberikan persepsi ekonomi AS tidak terganggu oleh perang dagang.
"Rupiah mungkin bisa ikut menguat hari ini terhadap dolar AS. Potensi kisaran di Rp 14.180 - Rp 14.300," kata Ariston di Jakarta, Rabu (14/8/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Selasa (12/8/2019) pekan lalu berada di level Rp 14.235 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.250 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa berada di level Rp 14.283 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Senin sebelumnya yang di level Rp 14.220 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Pelemahan Yuan Pengaruhi Indonesia, Investasi Bisa Jadi Solusi
-
IHSG dan Rupiah Diprediksi Kompak Melemah Sepanjang Hari Ini
-
BI Sebut Gara-gara Perang Dagang Negara Berkembang Sengsara
-
Perang Dagang Makin Membuat Nilai Tukar Rupiah Terpuruk
-
Permintaan Turun Imbas Perang Dagang, Harga Minyak Dunia Jatuh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya